Lihat ke Halaman Asli

Spesialnya Mahasiswa Kesehatan

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ditengah hiruk pikuknya anak SMA sedang mempersiapkan langkah mereka memilih jurusan kuliah aku kepikiran sama teman-teman disekelilingku. Mungkin cerita ini bisa memberikan sedikit gambaran mengenai sebuah jurusan yang sangat hip di seluruh tes masuk kampus seantero negeri ini, yap gak salah jurusan kesehatan. Fakultas Kedokteran nawarin berbagai jurusan kesehatan mulai dari Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Ilmu Gizi, Kedokteran Gigi dan lain-lain. Tapi kayaknya ini cerita gak bakalin story telling yang lebar tentang jurusan itu semua, hahaha. Hanya sebuah pengalaman pribadi, subjektif, dan sangat penting dibaca :D

Kelas 12 SMA memang sibuk-sibuknya nyari sekolah yang mau nampung kita, dulu waktu ngrebutin golden ticket pertama yaitu lulus UN kita yang ngebet mau sekolah lagi harus ngadepi beragam tiket lainnya, baik jalur PMDK, Ujian Tes Kampus, Ujian Masuk, SNMPTN, dan tetek bengek lainnya. Nah temenku satu sekolah banyak yang ngarepin jurusan yang sangat fenomenal di kalangan anak SMA—Kedokteran. Aku bilang ‘WOOW’ , melihat waktu itu, saat ini pun juga kali, kalo jurusan itu sangat membeludak peminatnya, dan pastinya para pesaingnya anak-anak dengan kecerdasan yang sangat kompetitif dari sekolah-sekolah unggulan tanah air. Sampai beberapa temanku ngebet jalur PMDK Umum jurusan Kesehatan, yang 2 tahun lalu biayanya pasti berlipat dari jalur SNMPTN. Oke aku mungkin salah satu anak yang ditakdirkan gak kepikiran sama jurusan Kesehatan, meski SMA anak IPA dan masuk kuliah jurusan sosial tapi melihat fenomena yang terus terjadi itu aku merasa punya ikatan untuk berbagi pengalaman dan pendapat.

Wahai teman-temanku kelas 12 SMA yang ingin masuk jurusan Kesehatan, benar-benar harus kalian sadari bahwa ini jurusan harus diminati dengan hati bukan otak saja. Kedokteran mungkin mempunyai passing grade yang tertinggi daripada jurusan kesehatan lainnya, mereka yang masuk kesini pasti mempunyai otak encer dari pesaing lainnya, tapi sungguh ini jurusan nuntut kalian harus survive secara hati. Mahasiswa kesahatan adalah salah satu pendengar terbaik yang akan kalian pernah jumpai. Mereka pasti sadar bahwa profesinya nantinya akan mengundang banyak orang untuk berbagi keluh kesahnya, penyakitnya, deritanya. Ini membutuhkan sebuah keikhlasan hati, sebuah kerendahan hati, dan wajah yang selalu hangat dan menentramkan. Sungguh kalian gak akan dapat semua ini hanya dengan otak kalian, tapi ini menuntut hati. Ada temanku mahasiswa jurusan kesehatan yang sungguh berubah, peace bro kalo u baca ini haha. Dia dulu waktu SMA orang yang tempramen tapi setelah masuk ke jurusan kesehatan dia mungkin sadar kali ya kalo dia butuh untuk meredam sifatnya itu. Pernah waktu itu aku sedang sakit demam, makan gak enak, itu keluhan sakit sepanjang nonton televisi di rumah kos aku keluarin semuanya. Anak-anak lain pada diem tapi dia terlihat lebih advice buat aku ngelakuin ini itu, “yang banyak makan”, ngasi obat gratisan, dan bla-bla-bla yang kayak dokter pribadi. Sungguh ingat ini kepikiran kalo mahasiswa kesehatan itu Superb!

Tau kagak kalo jurusan kesehatan butuh biaya yang lebih tinggi tapi mungkin saja impas baliknya kadang gak seimbang dengan yang dikeluarkan. Ini benar-benar harus diperhitungkan oleh calon mahasiswa. Ini bukan jurusan yang cocok buat kalian yang ingin ber-gengsi2 ria, bukan kalian banget kalo mau cari kaya saja. Di Indonesia jurusan kesehatan biayanya lebih mahal daripada jurusan kesehatan di kampus negara lain. Beberapa alumni SMA-ku sering lari ke Jerman untuk menimba ilmu kesehatan karena memang disana ada banyak subsidi mahasiswa. Mahasiswa kesehatan pasti sadar akan hal ini, mereka sudah berpikir masak-masak kalo mau masuk ke jurusan ini bahwa ingin meningkatkan kualitas kesehatan baik diri mereka sendiri ato orang disekeliling mereka. Mereka bukan self-oriented saja tapi lebih menjunjung social-oriented.

Begitulah gambaranku tentang mahasiswa kesehatan yang sangat spesial buatku. Mantepin lahir batin buat masuk ke jurusan kesehatan bagi calon mahasiswa. Sekali lagi aku bangga kalian oi anak kesehatan baik yang mahasiswa n calon mahasiswa yang ngebet banget sama jurusan ini. TWO TUMBS UP!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline