Gempa Garut yang baru terjadi guncangannya terasa hingga Tangerang, menjelang tengah malam sekitar jam 23: 29 , Sabtu (27/4). informasi dari akun BMKG terkonfirmasi gempa terjadi di laut 151 km sebelah barat daya Kabupaten Garut dengan kekuatan 6,5 Magnitudo. Gempa terjadi di kedalaman 10 km, termasuk dalam gempa dangkal yang secara teori punya dampak merusak.
BMKG sebelumnya memberikan warning berpotensi Tsunami sebagai langkah pencegahan sebelum melakukan pemodelan hingga diambil keputusan mencabut warning tsunami. Hal yang wajib dilakukan BMKG untuk mencegah kerugian dan bahaya yang lebih besar bila gelombang tsunami terjadi. Karena pusat gempa berada di laut
Dampak gempa mulai bermunculan. video video amatir warga mulai memberitakan dampak kerusakan pada sejumlah bangunan. Hanya selang beberapa jam sejumlah organisasi kemanusian sudah merilis informasi dampak gempa dan terjadinya pengungsian dalam skala lokal.
Gempa yang dirasakan hingga Jabotabek, jawa tengah dan bahkan sebagian jawa timur. Informasi dampak gempa akan terus berkembang.Mengingat gempa garut memiliki kekuatan yang kuat, terjadi di kedalaman yang dangkal.
Waspada terhadap Gempa Susulan
Gempa bumi sejatinya merupakan kejadian alam dimana terjadi pergerakan lempeng bumi.Sebagian besar wilayah Indonesia berada diantara pertemuan patahan lempeng bumi yang memiliki potensi pelepasan energi sehingga terjadi guncangan kuat dan besar sehingga merusak struktur tanah.
Berkali kali gempa bumi menghantam wilayah Indonesia, dan berkali kali pula dampak gempa menjadi bencana yang memilukan, baik disertai dengan tsunami ataupun tidak. Gempa yang baru saja terjadi di Garut harus segera diwaspadai.
Terutama gempa susulan yang terjadi, secara teori, gempa susulan berkekuatan lebih kecil dibandingkan gempa utama, walau secara kenyataan bisa sebaliknya. Lebih kuat dan bisa lebih merusak. Seperti yang terjadi pada gempa Lombok pada 2018.
Masyarakat Garut yang utama dan juga masyarakat di wilayah lain yang mungkin terdampak gempa ini diminta waspada namun tidak panik dan tetap tenang.
Untuk mengurangi dampak yang bisa merugikan, sebaiknya warga mengecek keadaan bangunan rumah. Apakah terjadi perubahan struktur bangunan, terjadi retakan , pintu yang tidak bisa tertutup dengan normal atau hal lain yang bisa menjadi tanda bahaya.
Gempa susulan yang mungkin terjadi bisa memperparah struktur bangunan yang berubah pada saat terjadinya gempa utama.Warga bisa mengambil langkah penyelamatan dengan membuat shelter yang aman.