Gelaran Kompasianival tinggal menghitung hari. Even 'sakral' ini akan berlangsung pada 25 November 2023, mengambil tempat di Bentara Budaya yang berada di samping Menara Kompas. Bagi saya kompasianival seperti sebuah ruang untuk bertemu, ngobrol ngalor ngidul dengan berbagai topik. Sembari tentu 'mendiskusikan' admin kompasiana ( he he he).
Pertama kali ikut kompasianival memang seperti perhelatan dengan multi gelaran. Walau dari sisi besar dan megahnya kompasianival tentu standarnya berubah ubah setiap tahun. Pernah Kompasianival diadakan dengan megah di TMII.
Narasumbernya berkelas nasional, dari para ahli, pesohor hingga pejabat negeri ini hadir. Dari Gubernur, Menteri hingga presenter kawakan Najwa Shihab juga hadir. Pernah di 2015, kompasinival diadakan di sebuah mall besar di Jakarta Selatan. Kejutannya, undangan untuk Presiden Jokowi untuk hadir dibalas undangan makan siang di Istana .
Maka terpilihlah 100 kompasianers untuk hadir di Istana negara di bulan Desember . Makan siang bersama Presiden Jokowi yang juga saya ikuti. Pertemuan kejutan ini sangatlah berkesan, saat itu presiden baru terpilih dalam pilpres menggantikan SBY.
Kompasinival memang daya tarik bagi kompasianer diseluruh Indonesia dan belahan dunia lainnya. Dari berbagai daerah rela merogoh kocek tidak sedikit untuk membeli tiket pesawat atau tiket kereta untuk bisa hadir. Mas Agung Soni kompasiner asal Bali cukup rutin hadir dalam Kompasianival. Kadang beliau lakukan secara PP. Pergi dengan pesawat paling pagi dan pulang memilih pesawat paling malam dari Jakarta.
Selain mas Agung Soni, ada pak Sukri asal Aceh. Seorang ASN di pemerintahan daerah di Kabupaten Takengon. Yang saya ingat dari pak Sukri, beliau selalu membawa kopi asli Gayo sebagai oleh oleh untuk diminum bersama sama.
Sama seperti Mas Agung Soni dan pak Syukri ada kompasiener dari Ambon yang juga rela hadir di acara Kompasianival, saya lupa namanya. Beliau rela hadir ke Jakarta tentu dengan biaya yang cukup besar. Masih ada kompasianer dari wilayah lain di Indonesia bahkan dari luar negeri yang juga hadir .
Seperti Opa Tjip dan Oma Roseline yang hadir dari Australia. Dua senior kompasiner yang jadi legenda hidup bagaimana menulis bisa menjadi healing.
3 yang harus disiapkan Ketika hadir di Kompasianival
Sebagai gelaran tahunan, dan spesial karena ada pengumuman the best kompasianers di beberapa kategori dan tentu yang sangat ditunggu siapa yang terpilih jadi Kompasianers Of The Year. Tahun ini ditambah satu kategori baru Kompasianers Lestari.
Selain itu tentu akan banyak sub event yang menarik dari para narasumber dengan berbagai tema yang bermanfaat. Banyak ilmu yang bisa didapat, apalagi Guru Gembul juga akan hadir karena momennya bertepatan dengan hari guru.