Lihat ke Halaman Asli

Noval Raihan

mahasiswa

Buah Jadi Antiseptik?

Diperbarui: 14 Mei 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ECO ENZYME

iya, kalian tidak salah lihat. Tepatnya lebih ke kulit buah-buahan yang seharusnya menjadi sampah, bisa di olah menjadi barang atau produk yang sangat berguna untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.

ya, ini merupakan fermentasi yang terbuat dengan bahan utama kulit buah-buahan dan di tambahkan dengan air lalu gula merah, setelah itu di taruh wadah ter tutup selama 3 bulan dengan tanpa terkena sinar matahari dan dengan suhu ruangan. Saat panen tiba (selama 3 bulan), dapat langsung di saring dan di gunakan, baunya pun wangi khas tergantung buah apa yang kita gunakan.

Saya bersama ke 3 teman saya telah melakukan sosialisasi di salah satu desa di daerah malang, tepat nya di Jl burung gereja arjowinangun kedungkandang. Telah kami analisis di kampung tersebut bahwa terdapat banyak sekali sampah organik atau sampah rumah tangga dengan jumlah banyak terutama buah buahan banyak sekali di temukan. Di kampung tersebut juga terdapat  sebuah  program yang dinamakan urban farming,dimana ibu RW memiliki komunitas pecinta lingkungan dan Sebuah program untuk memanfaatkan lahan sempit di perumahan padat penduduk menjadi tempat budidaya tanaman.

Dengan kesempatan tersebut kami mensosialisasi dengan target ibu-ibu rumah tangga di sekitar kampung tersebut bahwa sampah-sampah rumah tangga sebenarnya dapat sangat berguna tidak hanya untuk alam saja, tapi banyak sekali manfaat untuk kebersihan lingkungan rumah.

foto dokumentasi sosialisasi 

Eco enzyme,seperti namanya ialah sebuah enzim yang mengandung alkohol seperti sama halnya sabun, dan memiliki antibiotik yang sangat berguna untuk membersihkan kerak membandel,mencuci piring, mengepel dan bahkan bisa untuk sabun mandi kita di rumah agar lebih higenis, karena sifat enzim ini memecah bakteri dalam tubuh sehingga menghilangkan bau keringat. Akan tetapi kita juga harus memperhatikan takarannya dengan tepat karena enzim ini juga bersifat asam namun dengan Ph keasaman 4.

di samping untuk kebersihan, eco enzyme ini juga berguna untuk meningkatkan PH tanah,digunakan untuk pestisida dan ampas dari kulit buah tersebut dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanaman. Itulah mengapa kami mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk membuat eco enzim ini, karena 15-20 ibu rumah tangga yang kami sosialisasi masih belum tau dengan manfaat nya bahkan masih belum tau apa itu eco enzim dan bagaimana cara memproduksinya.

Jadi pada intinya eco enzyme ini memiliki sangat banyak sekali manfaatnya, dengan cara pembuatan yang sangat mudah untuk di lakukan, namun memang saat pembuatannya harus bersabar selama 3 bulan untuk bisa di panen. Manfaat yang paling penting ialah agar bisa menjaga lingkungan desa tetap bersih,sehat dan nyaman bagi seluruh masyarakat sekitar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline