Lihat ke Halaman Asli

Ecoprint seru! Siswa SMPN 3 Atap limbangan Kendal Hasilkan karya unik bersama Mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 14 UIN Walisongo Semarang

Diperbarui: 18 November 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sekaligus memperkenalkan seni tradisional yang ramah lingkungan, mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 14 UIN Walisongo menggelar workshop ecoprint di SMP Negeri 3 Atap Limbangan. Kegiatan kreatif ini melibatkan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 dalam suasana belajar yang seru dan penuh makna.

Ecoprint merupakan teknik mencetak motif dari bahan alami seperti daun dan bunga ke kain, yang tidak hanya melestarikan seni tradisional tetapi juga mengajarkan pentingnya memanfaatkan kekayaan alam secara bijak. Dalam kegiatan ini, para siswa bekerja secara berkelompok, dengan masing-masing kelompok diberi tote bag polos sebagai media utama serta palu kayu sebagai alat pencetak.

Proses workshop diawali dengan pengenalan singkat tentang ecoprint oleh mahasiswa KKN, termasuk teknik dasar, bahan yang digunakan, dan manfaat dari metode ini. Setelah itu, siswa diajak langsung mempraktikkan teknik tersebut. Mereka memilih daun dan bunga yang disediakan, menyusun motif di atas tote bag, lalu memukulnya dengan palu kayu untuk mentransfer warna dan pola alami ke kain. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan motorik, tetapi juga mendorong kerja sama tim dan kreativitas siswa.

Keceriaan terpancar dari wajah para siswa saat mereka melihat hasil karya ecoprint yang unik dan berwarna. Tidak ada hasil yang sama; setiap tote bag memiliki pola dan kombinasi warna yang khas, mencerminkan kreativitas masing-masing kelompok. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama, di mana seluruh siswa dengan bangga menunjukkan tote bag hasil kreasi mereka.

Workshop ecoprint ini mendapat apresiasi dari guru-guru SMP Negeri 3 Atap Limbangan. Selain memperkenalkan seni kreatif, kegiatan ini juga menjadi langkah awal untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan bahan alami dan proses yang minim limbah.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi siswa, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berkreasi dan peduli terhadap lingkungan. Dengan tote bag ecoprint buatan mereka, para siswa kini memiliki karya yang tak hanya indah, tetapi juga bermakna sebagai simbol kecintaan terhadap seni dan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline