Lihat ke Halaman Asli

Jual Beli Jabatan, Salah Satu Faktor Penyebab Pungli dan KKN

Diperbarui: 23 Oktober 2016   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Persoalan pungutan liar menjadi marak kembali, setelah terjadi Operasi Tangkap Tangan [ OTT ] oleh Kepolisian RI di Kementerian Perhubungan. Sampai sampai Presiden Jokowi datang melihat peristiwa tersebut. Sesungguhnya persoalan Pungutan liar [ Pungli ] bukanlah hal yang baru di Bumi Pertiwi ini terutama di Instansi instansi yang melakukan pelayanan kepada Publik 

Persoalan pungutan liar [ Pungli ]  dan Korupsi , Kolusi dan Nepotisme [ KKN } adalah persoalan pelik , banyak dimensi yang melingkupi, kenapa pungutan liar [ Pungli ] dan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme [ KKN } sangat sulit di perangi. Semua pihak berbicara pungutan liar dari pungutan liar yang recehan sampai pungutan liar yang jumlahnya besar, baik berupa recehan maupun pungutan yang dilegalkan dengan payung hukum yang melegalkan pungutan liar tersebut, serta Korupsi, Kolusi dan Nepotisme [ KKN } yang Jutaan sampai Milyaratan, dengan mudah dapat ditemukan kasusnya.

Pertanyaannya adalah kenapa persoalan Pungutan Liar [ Pungli] dan Korupsi Kolusi dan Nepotisme [ KKN ]  ini sangat sulit diberantas ? Banyak dugaan yang bisa diuraikan kenapa persoalan itu sulit diberantas. ,  tidak perlu teori yang sulit sulit untuk menguraikan kenapa Pungutan Liar [ Pungli ] dan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme [ KKN } masih meraja lela, sampai sampai Presiden membentuk Tim Sapu bersih punjgutan Liar ] Saber Pungli ].

1. Pungutan liar sudah membudaya dan menjadi sistem didalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, seolah olah pola budaya itu sudah menjadi kelaziman. sehingga masyarakat tidak lagi mempermasalahkanya.[ karena memang tidak berdaya melawannya ] 

2.  Adanya Pembebanan dana yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya untuk mengumpulkan dana , sebagai upeti setoran kepada atasannya.

3. Banyaknya rumor didalam dunia Birokrasi, bahwa untuk menduduki suatu Jabatan tertentu harus membayar sejumlah dana tertentu.untuk mendudukinya.

4.Mungkin juga faktor ketidak cukupan gaji [ ini bagi Pegawai kecil ] dan sifat tamak dari pejabat yang ingin cepat kaya. 

5.Budaya pamer kekayaan di tengah masyarakat [ oleh para Birokrat dan aparat ]

6. Dan ini yang paling penting tidak ada lagi rasa malu untuk melakukan pungutan liar dan Korupsi ,Kolusi dan Nepotisme [KKN } 

dan banyak lagi penyebab Pungutan liar [ Pungli ] yang bisa diuraikan berdasar pengalaman masing masing .

Tim Sapu bersih pungutan liar sudah dibentuk, bagaimana efektifitasnya.? kita harus yakin semoga Tim itu dapat melakukan tugasnya secara baik.Namun ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam pelaksanaan Tim Saber Pungli tersebut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline