Lihat ke Halaman Asli

Muhammad NovalNugraha

Bismillahirrahmanirrahim

Persiapan Pagelaran MotoGP 2022 di Mandalika Pasca Susksesnya Gelaran Asia Talent Cup dan WorldSBK

Diperbarui: 1 Januari 2022   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balap. Sumber ilustrasi: PEXELS/Pedro Sandrini

PERTAMINA Mandalika Internasional Street Sircuit mengunakan tema sirkuit jalan raya. Ini tidak lepas dari keinginan dari direktur utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer yang mana ia ingin trek tersebut tidak hanya di jadikan tempat ajang balap, tetapi ia ingin juga tempat tersebut untuk di jadikan sebagai destinasi wisata selagi tidak adanya ajang balap.

Lokasi sirkuit Mandalika sendiri berada di desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sirkuit Mandalika ini memiliki lintasan sepanjang 4,31 KM dan memiliki 17 tikungan. Pada Bulan November lalu Sirkuit Mandalika membuat heboh diakrenakan pengecatan pada area run off memiliki motif yang sangat indah. Motif yang ada pada area run off tersebut merupakan bentuk dari motif batik  suku Sasak Lombok.

PERTAMINA Mandalika Internasional Street Sircuit diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia bapak Ir. H. Joko Widodo pada Jum'at 12 November 2021. Pada peresmian tersebut dibuka dan diresmikannya sirkuit Mandalika sekaligus melakukan tes track atau tes lintasan yang di pimpin oleh bapak presiden dengan motor berwarna hijau bertajuk RI1.

Pada Sabtu 13 November 2021 merupakan ajang free practic Idemitsu Asia Talent Cup yang mana ajang ini di isi oleh bakat-bakat muda atau pembalap muda. Pada esoknya tanggal 14 November 2021 merupakan ajang balap pertama atau race 1 untuk Idemitsu Asia Talent Cup. Namun menjelang akan dimulainya start race atau balapan pin di hentikan. Ternyata diberhentikannya balapan tersebut dikarenakan kekurangannya jumlah Marshall yang tidak sesuai SOP Dorna. Namun pembatalan ajang balap tersebut hanya di jadwal ulang menjadi 19-21 November 2021 yang mana jadwalnya di samakan dengan jadwal pagelaran WorldSBK dan WorldSSP.

Dengan ditundanya jadwal tersebut ini dimanfaatkan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) untuk menuntaskan beberapa hal diantaranya, penyempurna pengengecetan pada bagian run off dan kerb, pengecetan area long lap penalty, pemasangan papan sponsor Dorna, pemasangan sensor pada beberapa titik termasuk area finish, pemasangan lokasi kamare milik Dorna, dan pembersihan jalur lintasan.

Akhirnya pada tgl 19 November 2021 sudah dapat melakukan balapan yang dimulai dengan Idemitsu Asia Talent Cup. Pada ajang balap ini ada juga pembalap yang berasal dari Indonesia yaitu Aan Riswanto, Rekyat Yusuf Fadillah, Veda Ega Pratama, dan Diandra Trihardika. Namun sangat disayangkan pembalap muda kita tidak ada satupun yang menaiki podium. Untuk posisi pertama di isi oleh pembalap muda yang berasal dari negri sakura Jepang Taiyo Furusato, disusul oleh pembal muda dari negeri Jiran Malaysia Danial Sahril, dan yang ketiga juga berasal dari Jepang Gun Mie.

Pada gelaran free practic WSBK posisi pertama dimenangkan oleh Toprak Razgatlioglu pembalap asal Turki ini menorehkan waktu tercepat, dengan perolehan waktu  1 Menit 34,985 detik. Dengan hasil tersebut membuat pembalap asal Turki ini akan mengambil start urutan pertama.

Sayangnya saat hari H jadwal balap WSBK lagi-lagi ditunda. Namun penundaan balapan tersebut bukan karena kesalahan teknis melainkan karena curah hujan yang sangat tinggi bahkan hingga menutup jarak pandang sehingga jika balapan di lanjutkan akan membahayakan para pembalap. Akhirnya balapan tersebut dijadwalkan ulang dan dipadatkan pada keesokan harinya.

Pada keesokan harinya cuaca cukup cerah sehingga dapat dilanjutkannya balapan. Pada race ke 1 ini posisi ke 1 dimenang kan oleh Jonathan Rea, kemudian disusul oleh Scott Redding dan Toprak Razgatlioglu. Meskipun pada race ke 1 ini Toprak menduduki posisi ke 3, namun ia tetap menjadi no.1 championship WorldSBK dengan perolehan poin 564. Toprak menang tipis dari rivalnya Jonathan Rea dengan point 551. Rea sendiri mengakui kekalahan dalam jumlah point karena kesalahan-kesalahannya pada ajang balap sebelumnya.

Pada 21 November 2021 ajang balap WSBK dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB namun lagi dan lagi ajang balap ditunda karena hujan. Untungnya hujan tidak berlangsung lama setelah menunggu selama 1 jam hujan pun berhenti. Dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi meskipun sirkuit Mandalika memiliki sistem drainase yang sangat bagus itu tidak mampu menampung air hujan sehingga ada beberapa titik yang tergenang air. Setalah tidak adanya genang air race pun di lanjutkan dengan pengurangan jumlah lap.

Pada race kedua ini sangat disayangkan Toprak Razgatlioglu tidak menduduki podium. Dan untuk posisi pertama dan kedua dipegang oleh Jonathan Rea dan Scott Redding, dan untuk posisi ketiga di isi oleh pembalap asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia yaitu Michael Van Der Mark. Sangat tidak di sangka Jonathan Rea mampu memegang juara pada balapan trek kering dan trek basah pada sirkut baru ini.  Jonathan Rea sendiri mengakui bahwa meskipun aspal telah dibasahi oleh hujan namun itu tidak membuat ban licin justru ban yang di gunakan itu menempel dan mengrip pada aspal sehingga menurutnya sirkuit ini sangat aman untu di gunakan saat basah sekalipun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline