Universitas PGRI Madiun pada tahun 2020 menyelenggrakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Penduduk (KKNT KKBPK)yang merupakan bentuk kerjasama antar Universitas PGRI Madiun dengan BKKBN Provinsi.
KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, terutama di Desa Cermo untuk pembangunan keluarga baik secara materi maupun non materi. Mayoritas masyarakat desa Cermo bekerja sebagai petani. Desa Cermo merupakan desa yang berada di kaki gunung Wilis dan jauh dari perkotaan.
Oleh sebab itu ada beberapa anak-anak yang hanya memutuskan bersekolah sampai ke jenjang sekolah menengah pertama, dikarenakan jarak dari Desa menuju Sekolah SMA yang lumayan jauh. Pendidikan di Desa Cermo harus selalu di pantau perkembangannya untuk kemajuan masyarakat agar bisa lebih berfikir secara modern mengikuti perkembangan zaman.
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi dunia, karena dengan orang-orang yang berpendidikan dapat membangun negara yang maju dan sejahtera. Proses pendidikan yang ada di sekolah terkadang hanya mementingkan aspek kognitifnya, tanpa memberikan pelajaran terkait dengan etika-etika yang baik untuk dilakukan siswa baik di sekolah maupun di masyarakat.
Membangun rumah pintar salah satu cara dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia khusunya di desa Cermo. Rumah pintar menjadi penunjang pendidikan untuk masyarakat sekitar khususnya siswa sekolah SD/SMP/SMA. Masyarakat dapat menggunakan rumah pintar sebagai tempat untuk belajar, menambah pengetahuan, dan berbagi ilmu yang dimiliki.
dokpri
Rumah pintar dikelola oleh mahasiswa KKN Tematik KKBPK dari Universitas PGRI Madiun, di Desa Cermo pada hari senin, rabu, dan jum'at. Mahasiswa mendirikan rumah pintar dengan bertujuan untuk melaksanakan program kerja KKN yaitu mengembangkan pendidikan masyarakat dan dapat menjadi bekal di masa depan. Masyarakat yang mengikuti rumah pintar di Desa Cermo sebanyak lebih dari 20 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA.Masyarakat tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan di rumah pintar saja, malainkan juga mendapatkan ilmu di sekolah dan di masyarakat. Dengan adanya rumah pintar, masyarakat mengaku senang, karena mendapatkan tambahan ilmu, dan dapat bersosialisasi antar sesama.
Di rumah pintar, selain mengajarkan materi pembelajaran sekolah, juga mengajarkan tentang pendidikan karakter. Pendidikan karakter memuat sikap religius dan sikap sosial pada semua mata pelajaran. Sikap religius dan sikap sosial menjadi habituasi anak di dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, Rumah Pintar yang dilaksanakn oleh mahasiswa KKN KKBPK dari Universitas PGRI Madiun dapat membentuk masyarakat yang unggul dalam berpendidikan sekaligus dapat berguna bagi kemajuan bangsa dan negara.