Pada tahun 2020 Universitas PGRI Madiun menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan penduduk atau yang lebih dikenal dengan KKNT KKBPK yang merupakan bentuk kerja sama antara UNIPMA dengan BKKBN.
KKN ini dilakukan secara periodik (dua gelombang) yang dilakukan secara sistematis dan terencana bersama masyarakat. KKN merupakan bentuk pengabdian mahasiswa untuk masyarakat di desa guna mengupayakan pembangunan masyarakat menuju masyarakat sejahtera.
Desa cermo merupakan salah satu desa kecil namun memiliki banyak potensi. Desa ini terletak 48 kilometer dari pusat kota yaitu berada di wilayah Kare Kabupaten Madiun, atau lebih tepatnya berada di lereng gunung wilis yang memiliki banyak sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Masyarakat desa cermo mayoritas bermata pencarian sebagai petani sudah mampu mengelola petanian dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Desa cermo berusaha semaksimal mungkin untuk lebih giat dan selalu membangun desa sehingga mampu mensejajarkan diri dengan desa-desa lain di kecamatan Kare. Hal ini bisa dilihat dengan adanya keseriusan desa Cermo untuk selalu meningkatkan kualitas SDM terbukti dengan telah adanya pembentukan kampung KB, penggerakan kelompok PKK dan dasawisma.
Bertempat di desa Cermo lebih tepatnya di Dusun Koripan mahasiswa Unipma melaksanakan KKN selama kurang lebih satu bulan. Dimulai dari tanggal 10 Februari hingga 06 maret 2020 mahasiswa KKNT Unipma gelombang dua sudah dapat menjalankan semua program kerja yang telah disusun sebelumnya.
Berdasarkan program kerja yang telah disesuaikan dengan program BKKBN maka telah disusun dan dibagi menjadi 6 bidang pengerjaan antara lain, Sarana Prasarana, Pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual, Kesehatan dan Kebersihan, Produksi, Administrasidanpemerintahan, dan KKBPK.
Dalam upaya peningkatan peranan wanita, mahasiswa KKNT Universitas PGRI Madiun melalui program unggulannya,berinisiatif mengadakan pelatihan dan pembuatan bros yang diikuti oleh ibu-ibu PKK, kelompok dasawisma dan kader posyandu desa Cermo.
Tujuan diadakan pelatihan dan pembuatan bros merupakan bentuk peningkatkan peranan wanita dalam pembinaan keluarga dan untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas ibu rumah tangga dalam membuka peluang usaha yang dapat dilakukan diwaktu luang.
Lebih dari 70 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga di desa Cermo dibimbing oleh mahasiswa KKN Unipma membuat bros dari bahan kain fanel dengan beberapa bentuk yang sederhana tapi berkesan elegan seperti bentuk bunga mawar, topi, bentuk buah ceri dan masih banyak lagi.