Lihat ke Halaman Asli

nova fitri

mahasiswa

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Tertunduk Kena "Semprot" oleh Anggota DPR RI

Diperbarui: 1 Desember 2022   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mentri Pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (mendikbud ristek ) Nadiem Makarim kena semprot anggota komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah. Kena semprotnya mentri Pendidikan ini  terjadi Ketika Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja Bersama mendikbud ristek. Pada pertemuan tersebut membahas terkait masih banyaknya masalah Pendidikan di Indonesia.

Mentri Pendidikan berkali kali merubah program dengan anggaran yang berbeda beda pula tetapi tidak ada dampak yang signifikan terhadap dunia Pendidikan itu sendiri. Program Pendidikan yang sering berubah ini menjadi salah satu masalah Pendidikan yang kita alami sekarang. banyak guru guru yang mengeluh masalah penyesuaian – penyesuaian program  dan penyesuaian penyesuaian anggaran. 

Komisi X DPR RI “ Sakan akan kementrian ini tidak punya prisip, pada saat kami melakukan rapat panja  konsinyering semua program sudah anada paparkan dengan data data dengan dana dana dengan biaya biaya  tapi kenapa sekarang berubah lagi dan lagi. 

Bahkan  saya  juga menghitung  di Pendidikan tinggi  ada selisish sekitar 7 triliun” . ungkap beliau pada mentri pendidikan . guru sangat berkerja kerat atas penyesuaian penyesuaian tersebut tetapi guru juga merasa gajinya tidak sesuai dengan apa yang dilakukan. Banyak guru guru menangis dan mengeluh gaji selama 3-6 bulan belum turun.

Mentri Pendidikan dengan bangganaya di PBB bahwa memiliki 400 anggota timbayangan, tetapi lagi lagi pada dunia Pendidikan sebenarnya tidak merasakan  dan tidak menemukan apa maanfaatt dan kegunaan tim banyangan tersebut. Dana  Pendidikan dana BOS, BOP, PAUD. Guru guru “ kami itu tidak dapat apa apa bu dpr, kami hanya capek  “. Sedangkan dilaporan sangat banyak dana dana yang dianggarkan. Dan disitulah komisi X DPR RI meminta kejelasan pada mentri pendidkan dan meminta segala pertanggungjawaban dan laporan melalui data dan anggka. 

Selain itu banyak tunjangan untuk guru di daerah terpencil juga terabaikan. Komisi X DPR RI “ kalau 400 tim bayangan itu hanya mengacaukan anggaran APBN  anda bangga dengan itu pak mentri ? “ ucap beliau. Selain itu masih banyak lagi masalah masalh Pendidikan yang  yang sebagain besar disebabkan oleh tidak stabilan kementrian Pendidikan di Indonesia yaitu tunjangan profesi guru, PIP dan KIP. Ini sangat disayangkan karena banyak anak anak yang berpotensi untuk meningkatkan Pendidikan di Indonesia malah harus berhenti sekolah karena tidak adanya biaya. 

Padahal pemerintah sendiri ada program KIP, PIP tetapi masih banyak anak anak seperti mereka  yang tidak mendapatkan hak tersebut. Mentri X DPR RI “ Dengan ini perlu dipertanyakan progam PIP, KIP ini untuk siapa ? kan program ini untuk rakyat miskin, seharusnya bertambahnya taun program yang diberikan harusnya anak anak yang miskin semkin banyak dong yang menjadi mahasiswa uang menjadi sarjana ini masih banyak kok yang tidak jadi sarjana karena tidak bisa merasakan KIP kuliah ini dengan segala macam aturan  “. Ucap komisi X.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline