Lihat ke Halaman Asli

Nova Eka

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Keterampilan Berbahasa Siswa Kelas III SDN Lesanpuro 1 Kota Malang pada Pembelajaran Daring

Diperbarui: 23 Februari 2022   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perencanaan tindakan bersama guru kelas III (Dokpri)

Komunikasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk menyampaikan informasi, mencurahkan perasaan, maupun menyampaikan gagasan dan pikiran kita. Komunikasi pada masa pandemi saat ini menjadi terbatas secara langsung dan lebih sering dilakukan melalui media sosial. Berkomunikasi perlu dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, menyesuaikan dengan konten dan lawan bicara. Cara berkomunikasi seseorang dapat menunjukkan adab dan sopan santun orang tersebut.

Guru kelas III, Ibu Ari Nur Aini, S.Pd. menekankan bahwa, "orang yang berilmu belum tentu beradab, tetapi orang yang beradab sudah pasti berilmu". Oleh karena itu, beliau selalu mengajarkan siswanya tidak hanya pengetahuan, tetapi juga adab, sopan santun, dan bertutur kata yang baik. Pengajaran tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan melatih keterampilan berbahasa siswa. Melalui peningkatan keterampilan berbahasa, dapat membantu siswa untuk berani dan percaya diri dalam berbicara, mudah memahami sesuatu yang dibaca, dapat menuangkan gagasannya melalui tulisan, dan menghargai seseorang dengan menyimak orang yang sedang berbicara, karena keterampilan berbahasa sendiri terdiri dari membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.

Pembelajaran daring siswa kelas III (Dokpri)

Peningkatan keterampilan berbahasa pada siswa kelas III SDN Lesanpuro 1 Kota Malang selalu dioptimalkan dan dijalankan, karena pandemi bukanlah suatu halangan, melainkan sebuah tantangan. Guru selalu kreatif dan inovatif  dalam mengajar dan mengelola kelasnya. Guru kelas bersama mahasiswa Universitas Negeri Malang pembelajaran daring dan meningkatkan keterampilan berbahasa siswa melalui kegiatan menuliskan kembali isi teks cerita dongeng dengan membimbing siswa melalui Google Meet dan video call grup whatsapp bagi siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran melalui Google Meet. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik berkat dukungan orangtua siswa dan semangat serta antusias siswa dalam belajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline