Lihat ke Halaman Asli

nova_vrhy

Menulis

Riau Memerah

Diperbarui: 2 Desember 2019   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Indonesia kini marak terjadi. Peristiwa terkait bukanlah hal baru di negeri ini. Berdasarkan data statistik BNPB mengemukakan mengenai luas di Indonesia pada Januari hingga Agustus 2019 mencapai 328.724 hektare. Daerah yang terdampak paling luas yakni daerah Riau.

Khusus untuk Riau pemerintah telah memberikan bantuan beberapa pasukan dan bantuan lainnya untuk menanggulangi brncana tersebut. Namun, kebakaran tersebut terus meluas sampai ibu kota Riau. Negara lain juga ikut memantau dengan menggunakan satelit. Untuk memastikan luas kebakaran pemerintah menggerakkan badan bencana untuk menghitung luas yang terbakar dengan menggunakan instrumen khusus.

"Kita tidak bisa berbohong soal data luas lahan yang terbakar ini. Karena Negara luar juga memantau dengan satelit. Kalau data kita tidak cocok dengan mereka, bisa protes orang luar nanti," itu yang diungkapkan oleh Raffles.

Di samping itu, dalam beberapa data terdapat pernyataan mengenai penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut. salah satunya adalah karena pelaku yang sengaja melakukan pembakaran dengan motif untuk ekonomi yakni untuk di jadikan lahan untuk pendapatan perusahaan contohnya.

Dalam menanggapi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi bisa di simpulkan bahwasannya selain dari faktor alam, perilaku manusia yang menyalahi aturan lah yang menjadi penyebab utama kerusakan alam ini. Sungguh sangat dikhawatirkan bagaimana bumi ini kedepan, akan kah tetap menjadi hijau, menguning, atau bahkan menjadi kelabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline