Lihat ke Halaman Asli

Medan Lagi Musim Durian : "Mari Makaaan"

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sekarang Medan lagi musim durian. Dimana-mana durian. Bagi anda yang tidak suka durian, harap bersabar.

Kalau lagi musim, durian bisa lebih murah dari harga biasanya. Maksud saya kalau lagi bukan musimnya. Medan memang mempunyai stock kebun durian yang banyak. Jadi tidak perlu kuatir kalau ke Medan bukan pada musimnya.

Seratus ribu bisa dapat 6 durian. Semakin besar semakin mahal pula.

Enaknya kalau durian yang kita minta tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Misalnya kita mau durian yang pahit dan manis, tapi setelah dibuka ternyata kita memperoleh yang manis saja. Nah, kita bisa minta ganti. Tapi ini tidak sering terjadi. Karena para penjual memang sudah ahlinya. Mereka tahu mana durian yang sesuai keinginan kita. Tidak semua orang suka durian yang pahit, ada yang suka manis saja, atau gabungan kedua-duanya.


Satu lagi, durian yang maknyus itu adalah durian yang sudah dimakan tupai. Hewan ini jenius dalam hal pilih memilih durian. Dijamin maknyus, dan jadi rebutan para pembeli pula. Jujur saja, saya agak jarang dapat durian yang sudah dimakan tupai. Durian ini Best Seller. Mungkin dari 1 pick up penuh durian, durian yang sudah berlubang ini hanya ada 2-3 durian saja.

Satu lagi, Tuhan menciptakan semua pasti ada fungsinya.

Agar tidak mabuk durian, dianjurkan untuk minum air putih yang dituang ke bagian dalam kulit durian (tempurung dalam,bukan durinya) yang berwarna putih.  Cara minumnya ya langsung saja dari tempurung itu. Cara ini juga dapat menghilangkan rasa durian di mulut kita.

Satu lagi, agar tangan tidak bau durian selesai makan, cucilah tangan pakai air yang sudah dituang ke tempurung. Benar-benar efisien dan efektif. Minum gak perlu pakai gelas, cuci tangan gak perlu pakai kobokan.



Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline