Lihat ke Halaman Asli

Kalau Gitu Aja Sih, Aku Juga Bisa !

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pernyataan diatas sering saya dengar. Siapapun bisa menyanyi kalau hanya mangap-mangap doang atau berpura-pura memainkan alat musik.

Tapi mari berpikir positif dulu.

Acara musik pagi-pagi mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya. Saya yang hanya pernah melihat konser band beruanglingkup kampus jadi paham. Urusan check-mencheck sound itu bisa lama. Kalau 1 band memakan waktu 15-30 menit hanya untuk check sound, mari kita hitung berapa waktu yang dibutuhkan kalau mengantri 5 band.

Kalau hanya ruang lingkup kecil seperti kampus, mungkin bisa ditolerir. Tapi kalau acara musik live pagi-pagi, bagaimana menolerirnya. Belum lagi commercial break yang berjubel. Semakin susah saja untuk live.

Lain lagi kalau sang artis baru sampai di kota dan harus manggung pagi-pagi pula. Lipsync pasti sangat membantu. Hasil tidak mengecewakan dan pasti menghibur orang.

Saya yakin terdapat banyak alasan kenapa banyak artis memanfaatkan jasa lipsync. Selain alasan diatas, mungkin ada alasan-alasan lain yang tidak kita ketahui. Misalnya keadaan si artis yang sakit atau memang permintaan dari si empunya program acara.

Mari kita mendengarkan suara artis-artis kita. Kualitas dan lipsync memang tidak bisa disatukan. Penyanyi yang berkualitas akan jarang lipsync, tapi lipsync bukanlah pembohongan. Ingat, sesuatu dikatakan pembohongan apabila kita tidak tahu kalau kita sedang dibohongi. Untuk masalah ini, kita tahu kan kalau kita dibohongi ?? hehehe

Mari berpikir artis mana saja yang suka "membohongi"

Sekian

Salam Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline