14 November 2023, Mahasiswa magang Sekolah Vokasi IPB melaksanakan peyuluhan mengenai pengenalan pestisida nabati sebagai pencegahan penyakit pada tanaman cabai di Desa Jogjogan. Penyuluhan tersebut serentak dengan kegiatan ketahanan pangan di Desa Jogojogan. Ketahanan pangan merupakan kemampuan desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan.
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
Kegiatan ketahanan pangan tersebut berupa kursus tani pada komoditas cabai. Komoditas cabai dipilih dikarenakan cocok untuk dibudidayakan pada ketinggian 700-800 mdpl. Komoditas cabai yang dibudiayakan mengalami permasalahan diantarnya kekeringan. Kegiatan pencegahan untuk serangan hama dan penyakit yang terkena pada tanaman cabai salah satunya yaitu pembuatan pestisida nabati.
Pestisida nabati merupakan bahan aktif yang berasal dari tanaman maupun tumbuhan yang mempunyai khasiat untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Hama yang biasanya menyerang tanaman cabai ialah lalat buah dan antraknosa. Pembuatan pestisida nabati yang dilakukan yaitu dari ekstrak bawang putih dengan campuran minyak sayur dan sabun cuci piring. Sumber gambar: Dokumentasi pribadi
Penggunaan bawang putih sebagai pestisida nabati karena ekstrak bawang putih mengandung senyawa allisin, aliin, minyak atsiri, saltivine, scordinin, dan menteilalin trisilfida. Senyawa tersebut besifat sebagai insektisida yang berfungsi sebagai penolak kehadiran serangga.
Cara pengaplikasian dari pestisida nabati tersebut yaitu menyemprotkan ke tanaman yang terserang. Diskusi mengenai pestisida nabati dilakukan bersama petani yang datang di kegiatan tersebut. Petani yang tadinya tidak mengetahui manfaat dari pembuatan pestisida nabati menjadi menambah pengetahuan mengenai bahan bahan dapur yang dapat diaplikasi di lahan untuk pecegahan hama dan penyakit.
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi