Lihat ke Halaman Asli

Nouval Solehudin Ali

nouvalsolehudin

Ketersinggungan

Diperbarui: 13 Juni 2023   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.youtube.com/c/pandjipragiwaksono44

Berbicara mengenai ketersinggungan, tentu lekat hubungannya dengan masalah hati dan perasaan. Baik bagi orang lain yang tidak dikenal, atau bahkan bisa juga terhadap teman sendiri yang sangat kita kenal. Ketersinggungan tentu adalah suatu hal yang tidak kita inginkan dan tidak kita rencanakan sebelumnya. Namun nyatanya, tak jarang ketersinggungan menghampiri dan mengapa tidak bisa kita hindari? Mengapa tetap masih saja ada ketersinggungan yang melibatkan perasaan dan hati kita dengan perasaan dan hati orang lain?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu sangatlah wajar untuk terlintas dalam benak kita semua. Karena sejatinya ketersinggungan adalah masalah sensitif dalam diri manusia. Maka dari itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai permasalahan ketersinggungan dalam diri manusia.

Banyak publik figur yang telah membahas mengenai masalah ketersinggungan, terutama para komedian di Indonesia. Mengapa mereka banyak membahasnya, alasannya adalah tentu saja karena materi-materi komedi yang mereka bawakan tidak jarang akan membuat orang yang mengetahuinya akan tersinggung. Sebut saja Pandji Pragiwaksono, seorang yang sangat pintar dan terkenal di dunia stand up comedy Indonesia. Dalam menulis materi, beliau sangat pandai memainkan kata per kata hingga dapat menyentuh dan berhubungan dengan para penonton maupun pendengarnya. Namun, siapa sangka jika dia juga pernah terkena kasus karena ketersinggungan pada materi yang pernah ia bawakan. Padahal jika kita mengulik kembali materi yang dibawakannya tersebut, tentu bukanlah niatan dari seorang Pandji Pragiwaksono untuk menyinggung para pendengarnya. Kembali lagi dalam permasalahan utama, artinya adalah bahwasannya ketersinggungan dapat datang tanpa kita harapkan sama sekali dan ketersinggungan akan selalu ada tanpa bisa kita hindari.

Lantas dalam podcast Ogituyamil season 2 episode 11, Pandji Pragiwaksono pernah berkata "Tidak ada cara untuk menghindari ketersinggungan". Itu artinya, jelas bahwasannya ketersinggungan datang tanpa dapat dihindarkan. Bahkan untuk ketersinggungan yang tidak diniatkan untuk menyinggung sekalipun. Sampai kapanpun, hal-hal seperti ini akan terus terjadi dan akan menjadi semakin rumit jika tidak adanya jalan keluar. Kita semua memahami betul bahwa tersinggung adalah perasaan yang wajar dan manusiawi. Namun jika tidak segera teratasi, ketersinggungan dapat menimbulkan perpecahan atau konflik bagi pihak yang merasa tersinggung.

"Kita bisa mengukur reaksi kita terhadap ketersinggungan" - Pandji Pragiwaksono.

"Kita tidak bisa bertanggung jawab dengan perasaan orang lain, yang harus bertanggung jawab dengan perasaan orang adalah orang itu sendiri" -- Coki Pardede.

https://www.youtube.com/watch?v=DrmlCA1kKt8

Maka dari itu, cara termudah untuk meminimalisir ketersinggungan adalah dengan cara mengatur dan memonitor perasaan yang ada pada diri kita sendiri. Kita harus paham bahwa ketersinggungan itu bukan tentang salah atau benar, melainkan bagaimana cara kita menyikapi suatu permasalahan untuk tersinggung atau tidak. Kita berhak sepenuhnya untuk bertanggung jawab dengan perasaan kita sendiri. Jika kita dapat mengatur perasaan kita sendiri dengan baik untuk mengambil atau tidak dalam hal ketersinggungan, maka kejadian atau kasus ketersinggungan mungkin dapat berkurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline