Lihat ke Halaman Asli

Program Ibu Hamil Sehat Ciptakan Generasi Hebat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Diperbarui: 29 Januari 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendampingan gizi dan kesehatan pada ibu hamil

Klampok, Wanasari, Brebes (Kamis, 9/2). Mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 Nourmalia Indah Prasanti dari program studi Gizi melakukan pendampingan gizi dan kesehatan pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting di posyandu ibu hamil Desa Klampok.

1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan periode emas kehidupan seseorang. Masa 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak pertama kali terjadinya pembuahan atau terbentuknya janin dalam kandungan, hingga anak berusia 2 tahun. Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang.

Kurangnya pemenuhan gizi selama masa kehamilan, akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran salah satunya adalah stunting. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya. Anak yang mengalami masalah pertumbuhan sejak di dalam kandungan akan berisiko mengalami stunting pada saat balita kelak.

Maka perlu dilakukan pencegahan stunting sejak masa kehamilan dengan pemenuhan gizi seimbang selama masa kehamilan.

Penyampaian materi seputar gizi dan kesehatan pada ibu hamil

Pada kegiatan tersebut, Indah selaku pelaksana program menjelaskan terkait pesan gizi seimbang untuk ibu hamil sesuai PERMENKES RI NO 41 Tahun 2014. Selain itu juga terdapat edukasi isi piringku serta contoh menu sehari untuk ibu hamil, tips mengatasi mual muntah selama kehamilan, dan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) selama kehamilan.

Selain melakukan edukasi kepada ibu hamil, Indah juga melakukan edukasi tersebut kepada keluarga pendamping ibu hamil yang datang dan kader posyandu setempat. Setelah melakukan edukasi, terdapat sesi tanya jawab dan konseling. Setiap ibu hamil yang hadir, mendapatkan leaflet pedoman gizi bagi ibu hamil untuk dibawa pulang dan dibaca kembali di rumah. Setiap posyandu juga diberikan satu leaflet agar bisa digunakan untuk mengedukasi ibu hamil dikemudian hari yang datang ke posyandu.

Leaflet asupan gizi pada ibu hamil

Dokpri

Kegiatan edukasi ini mendapat respon baik dari ibu hamil, keluarga, dan kader posyandu.  Menurut Dasmi, S.Pd., selaku kader posyandu Teratai Putih II RW 04, kegiatan ini sangat edukatif karena terdapat penyampaian hal-hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil terkait asupan gizi seperti apa  makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil demi perkembangan janinnya. Selain itu, materi yang dikemas dalam leaflet mudah dipahami dan begitu praktis untuk disimpan. Diharapkan edukasi ini menjadi salah satu upaya dari pencegahan stunting di Desa Klampok.

Penulis : Noumalia Indah Prasanti

Dosen Pembimbing Lapangan : Nikie Astorina Yunita Dewanti, S. KM., M. Kes.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline