Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Diperbarui: 7 April 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resensi buku filosif teras (Sumber : dok.pribadi)

Judul                    : Filosofi Teras: Filsafat Yunani-Romawi Kuno Untuk Mental Tangguh Masa Kini

Penulis                : Henry Manampiring

Penerbit              : Kompas

Tahun Terbit     : 2019

Tempat Terbit   : Jakarta

Tebal                      : xxiv + 320 halaman

Kita mungkin sudah tidak asing dengan kemunculan beragam filosofi hidup di beberapa media digital dan buku-buku konvensional. Apakah anda akrab dengan istilah Yin dan Yang- yang merupakan ajaran Taoisme dari Lao Tze? Atau Ikigai dan Minimalisme dari Jepang? 

Ya, buku karya Mas Henry inipun merupakan ulasan ringan tentang filosofi hidup stoisisme yang diperkenalkan oleh Zeno dari Citium pada periode Hellenistik, yaitu masa kekalahan Yunani atas Romawi.

Alkisah, ia adalah seorang pedagang kaya dari Siprus, sebuah pulau di selatan Turki. Ia sekian lama berlayar di laut Mediterania bersama barang dagangannya. Malang, kapalnya karam. 

Zeno selamat namun kapal beserta seluruh dagangannya tenggelam. Ia lantas tiba di Athena dan menemukan sebuah buku filsafat yang menarik hatinya. 

Syahdan, ia berguru pada filsuf Crates dan berbagai filsuf lain. Tak lama sejak itu, ia mulai mengajarkan filsafatnya sendiri. Zeno senang mengajar di teras berpilar di sebelah selatan Agora, semacam tempat umum untuk masyarakat berdagang dan berkumpul. Teras dalam bahasa Yunani disebut "stoa". Karena itulah ajaran Zeno disebut filsafat stoa atau stoisisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline