Setelah sepekan berkegiatan rutin, Hari Ahad kami manfaatkan untuk beraktifitas yang lebih santai dan menyenangkan. Bersama dengan ibu-ibu pengajian di lingkungan, kami bersepakat untuk berlibur ke pantai di Tarahan Lampung Selatan.
Perjalanan ke pantai ditempuh kurang lebih selama 2 jam. Kami menggunakan bus dengan kapasitas 30 orang.
Selama perjalanan ketua rombongan Ibu Am (biasa kami memanggilnya) membuat suasana penuh canda dan kehangatan. Dengan bernyanyi ala-ala biduan , ibu-ibu sejenak melepaskan aura rutinitas.
Perjalanan kami pun telah sampai di pantai yang sejuk ini. Pemandangan pantai dengan laut biru dan gunung, membuat seorang hamba berucap syukur dan takjub atas Mahakarya Yang Maha Pencipta.
Bersama kami, ada empat orang bapak-bapak menemani sebagai penasihat pengajian. Mulailah kami membentuk lingkaran di tempat duduk lesehan. Kami mendengarkan sejenak siraman rohani dari bapak penasihat untuk merenungi keagungan Sang Khalik dan sebagai hamba Allah untuk bersyukur atas segala karunia Robbi.
Di Sela-sela tausiyahnya, kami juga mengikuti tanya jawab berhadiah menarik. Mereka yang bisa menjawab pertanyaan yang berkaitan pengetahuan keislaman, akan menerima bingkisan yang telah disiapkan.
Aktifitas selanjutnya, ibu-ibu diajak untuk bermain-main. Permainan menarik menambah keseruan diantara kami. Selain menghibur ada juga hadiah penyemangat.
Kawasan pantai ini cukup teduh dengan banyak pepohonan yang bisa menaungi dari kepanasan. Para wisatawan berdatangan memadati tempat duduk dan saung yang disediakan. Pantai Selaki terletak di daerah dekat dengan jalan Lintas Sumatera, sehingga mempermudah siapapun mencapainya.
Para Wisatawan bisa mandi sepuasnya dan menikmati pantai dengan gelombang ombak yang aman. Menyewa ban dengan harga 20 ribu, menjadi pilihan yang tepat bagi mereka. Bisa juga cukup dengan duduk menikmati pemandangan pantai , yang indah alami.