Berhari berminggu berbulan ibu menunggumu
Sebulan Ramadhan dengan khusyuk tunduk
Gelak tawa bocah bermain di halaman masjid samping rumah
Riuh cengkerama bercerita remaja yang semangat dengan nalarnya
Bisik berisik kasih serahim setelah jarak memisahkan saudara
Pun , selingan beda pandangan demi bertengkar tanpa dendam
Begitu menggetarkan jiwa ibu
Senyuman tulus kalian dalam hangat silaturahim
Kerinduan yang membuncah , mengalir menembus penghalang
Jalanan macet, kepenatan, bekal yang mungkin kamu dapat dari pegadaian