Lihat ke Halaman Asli

Nur fatehah Wijiharjono

Menyukai isu sosial budaya keagamaan dan gender

Di Bulan Ramadhan Perbanyaklah Makan Semangka

Diperbarui: 7 April 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shalat tarawih di masjid,sumber : KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN

Kemarin , kami melaksanakan jamaah solat dzuhur  di  Mushala tempat  kami bekerja. Jika hari biasa,pada saat istirahat, kami melaksanakan ibadah salat dzuhur saja, pada bulan Ramadhan ini, setelah shalat ditambah dengan acara mendengarkan kultum . Pengisi kultum tidak lain merupakan Atasan kami, yang sudah terjadwal , di lingkungan kami bekerja.

Ustad Hizbullah menyampaikan bahwa di bulan puasa ini kita dianjurkan untuk banyak makan buah- buahan.

Salah satu buah yang harus kita konsumsi yaitu buah semangka. Mengonsumsi buah memang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh kita, terlebih pada saat kita sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Ternyata beliau menyampaikan bahwa semangka yang dimaksud bukan pada arti buah yang  sebenarnya. Semangka yang dimaksud disini adalah (Semangat Karena Allah).

Beribadah dalam bulan Ramadhan, tentu harus didasari semangat karena Allah swt. Karena mungkin kita berpuasa atau mengerjakan ibadah masih karena niat yang lainnya. Semangat karena Allah mengandung pengertian bahwa kita niat beribadah , adalah untuk mendapatkan Ridha Allah swt.

Seperti diketahui  Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang memiliki banyak keutamaan.

Salah satu keutamaan , ialah  bahwa setiap kebaikan akan dilipatgandakan pahala oleh Allah swt. Melaksanakan amal kebajikan baik itu di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya,sudah barang tentu disertai dengan niat ikhlas, karena iman dan mengharap Ridha-Nya.

Dalam sebuah Riwayat  yaitu (HR. Bukhari, no. 38; Muslim, no. 760, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu).
  "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Tuntunan yang lain  (HR. Bukhari, no. 37; Muslim no. 759, dari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhu).  Bahwa Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 37; Muslim no. 759, dari Abu Hurairahradhiyallahu 'anhu).

Dengan demikian, amalan yang kita laksanakan yang penting untuk digarisbawahi adalah karena atas dasar keimanan , untuk mengharap ridho Allah swt. Bisa jadi mungkin, kita melaksanakan ibadah ,lebih karena pamrih yang bersifat duniawi. Mungkin kita melaksanakan shalat dhuha agar kita bertambah dalam rezeki, atau mungkin kita bersedekah agar kita  mendapatkan balasan rezeki yang berlipat, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline