Lihat ke Halaman Asli

Noto Susanto

Menata Kehidupan

Cara Mudah Menyusun Key Performance Indicator Security

Diperbarui: 27 Oktober 2021   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: hrcolsultant.training


Key Performance Indicator security adalah konsep manajemen yang mengukur perencanaan organisasi perusahaan dalam bisnis security untuk mencapai tujuan dengan strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Kinerja security akan diberikan penilaian secara individu dan kelompok tentunya menjalankan visi dan misi perusahaan yang sudah ditetapkan oleh manajemen. 

Sehingga poin-poin penting yang diukur sudah termasuk ruang lingkup pekerjaan dan setiap permasalahan, kejadian maupun human eror lebih mudah melakukan perbaikannya.

Indicator pekerjaan lebih detail dijelaskan tentunya mempunyai panduan dalam melakukan penilaian terutama kepada personil security yang sedang melaksanakan tugas dan tanggung jawab di tempat kerjanya masing-masing. 

Ruang lingkupnya agar seluruh tim manajemen security lebih mengedepankan inovasi dan pengembangan terhadap sistem dan prosedur security yang telah disediakan artinya tidak hanya berpikir yang sudah ada tapi lebih membuat yang belum ada terutama perubahan operasional security yang sangat dinamis.

Aspek-aspek penentuan KPI security ada hubungan dengan penempatan personil security atau lebih dikenal plotting baik area pintu masuk, pintu keluar, area basement, area lobby, area keluar/masuk barang, pelaksanaan patroli dan area kerja lainnya.

Sekarang saya akan uraikan contoh sederhana pembuatan utama KPI security seperti diarea lobby utama, adapun hal yang akan diuraikan dari variabel lobby utama sehingga menjadi indikator yang bisa membantu dan mempermudah dalam menerapkan KPI security.
***
Indicator pertama : memastikan lobby utama bahwa personil security tetap stand by atau berada diarea lobby utama tanpa terkecuali. Artinya bila petugas lobby utama ingin melaksanakan Ishoma (izin, sholat dan makan) harus ada yang menggantikan sehingga plotting lobby utama tetap dilakukan penjagaan oleh personil security. 

Bila keadaan emergency di area lobby utama mengalami kejadian seperti melihat ada tindakan kejahatan pencurian lainnya dan customer terjatuh pingsan dan kejadian bersifat darurat lainnya.
***
Indicator kedua : memastikan petugas security lobby utama menggunakan peralatan kerja yang dilengkapi oleh pengawas atau komandan regu (danru) seperti metal detector (alat untuk pemeriksaan bawaan pengunjung), alat komunikasi lebih dikenal 'HT : Handy Talky' (alat komunikasi, koordinasi dan memberikan informasi kepada sesama rekan kerja lainnya), dan alat tulis (untuk melakukan pencatatan kegiatan dan informasi selama melaksanakan tugas di area lobby utama) dan lain sebagainya. Catatan yang menjadi kunci utama KPI security adalah petugas lobby utama menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja.
***
Sedangkan indicator ketiga : memastikan petugas lobby utama memberikan service excellence kepada customer yang datang di area kerja tentunya melalui akses lobby utama.

Penjelasannya adalah security memberikan pelayanan kepada customer baik internal maupun eksternal seperti memberikan senyum, salam dan sapa dengan sopan dan santun.Mengarahkan customer, menunjuk arah dan merespon customer bila ada yang kebingungan mencari tempat yang tidak diketahuinya atau orang yang akan dijumpainya.

Dari ketiga indicator KPI security diatas merupakan contoh bila anda akan mendisegn KPI security dimanapun berada sesuai dengan kebutuhan area kerja baik penyedia jasa security maupun pengguna jasa security.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline