Lihat ke Halaman Asli

Noto Susanto

Menata Kehidupan

Ketauladan Hidup Manusia

Diperbarui: 31 Maret 2021   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo majalahlangit.com


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Pernahkah anda mendengar apa itu teladan, ketauladanan, dan suri tauladan? Pada dasarnya mempunyai makna yang sama, namun beda dalam pengucapan seperti orang yang berperilaku baik yang perlu dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaannya siapa yang akan anda contoh atau anda tiru? Tentunya kedua orang tua anda, keluarga, orang yang anda kenal, orang yang sukses, publik figur, pimpinan tempat anda bekerja, tokoh-tokoh terkenal dan lain sebagainya.

Intinya adalah sosok menjadi idola atau idaman berdasarkan persepsi menurut anda sendiri, tidak bisa di pungkiri bahwa itu lah sesungguhnya tauladan karena hidup bagian mencontoh yang baik terutama orang-orang yang berada disekitar anda.

Untuk mengetahui lebih lanjut ketauladanan, penulis akan menguraikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa teladan adalah sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakukan, sifat, dan lain sebagainya). Contohnya dengan ketekunannya menjadi bagian teman-teman yang lain, lalu terpilih sebagai pelajaran dalam kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya.

Dengan kegiatan lain bahwa kedua orang tua memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya, seorang guru atau dosen memberikan contoh kepada mahasiswa atau mahasiswi dan siswa atau siswi, pimpinan perusahaan organisasi, pemerintah, swasta memberikan contoh kepada bawahannya, dan lain sebagainya.

Tidak hanya memberikan contoh atau menjadi contoh, yang paling penting adalah bagaimana merubah kebiasaan dan kesadaran menjadi diri sendiri untuk berbudaya baik, tanpa harus diingatkan, dikasih tau, ditegur untuk melakukan kegiatan apapun menjadi lebih baik tanpa arahan dan panduan dari orang-orang yang anda contoh.

Dari uraian diatas, kata kuncinya agar anda dan kita semua mampu melihat dan menganalisa siapa orang yang akan menjadi role model atau orang yang menjadi motivasi terutama dalam menjalankan kehidupan dimuka bumi ini.

Berbicara kedua orang tua, sudah pasti menjadi motivasi karena sudah membesarkan anda dan tentunya menjadi panutan. Namun disisi lain dinamika kehidupan anda pasti berhubungan dengan orang lain, artinya tidak hanya kedua orang tua.  Ada juga orang yang berada di tempat kerja, lingkungan masyarakat, dan lain sebagainya.

Untuk itu, penulis akan menguraikan ketauladanan yang disampaikan "Drs. H. Fathul Gani,M.Si menyampaikan agar kita meneladani sifat keteladanan Nabi Muhammad SAW dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kemuliaan Rasullah SAW terletak pada akhlak dan pribadinya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya " Sesungguhnya telah ada pada diri Rasullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharapkan Rahmat-Rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak menyebut Allah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline