Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Nurdiyanto

orang baik baik

Terima Kasih Tabloid Bola, Kau Mewujudkan Cita

Diperbarui: 18 Oktober 2018   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Senja kala media berbasis kertas kembali hadir. Tabloid Bola (edisi kertas) berpamitan kepada pembacanya setelah 34 tahun.

Sedih, mendengar fakta ini. Tabloid olahraga kebanggan Kompas Gramedia ini akhirnya menghadapi takdirnya, tersingkir dan mati digerus perkembangan media digital.

Memang tetap akan bola versi online, tapi tetap saja rasa sedih terasa.

Saya tak akan membahas permasalahan 'kemenangan' media digital/online dan 'kematian' media berbasis kertas. Biar yang ahli dan mudeng yang berbicara.

Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tabloid Bola yang membuat saya bisa mewujudkan cita-cita, yakni menjadi jurnalis.

Yup, sejak rutin membaca Bola (baca Bola sejak SD, tapi rutin baca Bola mulai SMP sampai SMA dan saat sudah kerja) saya terbayang sebuah profesi wartawan saat besar nanti.

Melalui tulisan-tulisan di Bola saya mulai membayangkan bisa menulis preview dan meliput sebuah pertandingan plus memotret penampilan para atlet.

Entah itu pertandingan sepakbola, bulutangkis, formula 1 dan lain lainnya. Pokoknya jadi wartawan olahraga karena saya juga suka olahraga dari sepakbola sampai catur.

Intinya, saya ingin menjadi wartawan olah raga. Saya pun mengasah melalui tulisan asal-asalan di mading sekolah, dan serius di pelajaran bahasa Indonesia agar bisa menulis dengan baik dan benar.

Usai lepas SMA saya memutuskan kuliah di Ilmu Komunikasi yang saya anggap akan memuluskan impian jadi wartawan. Dan alhamdulillah, UMPTN jebol...dan kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi Massa di universitas terbaik di Indonesia, yakni Universitas Sebelas Maret Surakarta. :D

Seiring waktu...impian setengah terwujud. Saya menjadi wartawan tabloid hobi burung dan satwa Tabloid Jawara. Lalu menjadi kontributor Radio Elshinta di Solo plus nyambi menjadi kontributor kameramen Borobudur TV Semarang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline