Perkenalkan Thierris. Siswi SMA Taruna Nusantara (TN) yang sekarang menempuh tahun akhir pendidikan ini jauh-jauh datang dari Pekanbaru ke Magelang, ninggalin keluarga tercinta dan (mungkin) pacar cuma buat sekolah di TN yang katanya mahal. Rela meninggalkan segala kenikmatan dunia luar demi menjadi pribadi mandiri yang setiap pagi disuruh lari dan makan hanya tiga kali sehari. Tapi anehnya, ia tidak menyesal hidup serasa “tahanan di penjara” untuk dididik sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
Sekolah di TN itu tidak mahal sama sekali. Thierris adalah salah satu siswi penerima beasiswa prestasi yang bayar Rp0,- selama tiga tahun pendidikan. Dan bagi para siswa SMP kelas 3 yang masih bingung mau lanjut SMA di mana atau yang masih aja galau jadi daftar TN atau enggak, yuk ikutin, nih, Kak Thierris.
Sumber: Facebook SMA Taruna Nusantara. Kak Thierris yang paling kanan, tuh!
Mengenai beasiswa di SMA Taruna Nusantara, ga perlu khawatir karena banyak tersedia untuk memfasilitasi siswa-siswi berprestasi. Ada beasiswa dari Gubernur Jawa Tengah, yang diperuntukkan khusus bagi calon siswa daerah Jawa Tengah. Ada juga beasiswa Ikastara, yang merupakan beasiswa dari alumni-alumni SMA Taruna Nusantara. Lalu ada beasiswa dari menteri pertahanan. Dan yang terakhir beasiswa dari lembaga sekolah sendiri. Untuk angkatan ke-25 dan 26, apabila ditotal, jumlah siswa yang mendapatkan beasiswa ada sekitar masing-masing 60-an.Sumber: Facebook SMA Taruna Nusantara
Sekolah di TN itu tidak mahal, kalau udah simak yang satu ini:Sebagai boarding school swasta dengan sistem asrama penuh, total biaya pendidikan “segitu” masih bisa dikatakan dalam batas wajar. Biaya bulanan digunakan untuk kegiatan keseharian siswa, mulai dari makan enak nan bergizi tiga kali sehari, kudapan saat jam belajar, kegiatan praktikum di laboratorium, laundry pakaian dua kali seminggu, bayar air buat mandi dan nyuci, listrik buat charge laptop, cukur sekali seminggu, atau setiap hari juga boleh, special treatment sore hari dan malam hari yang gak beda jauh sama les-lesan, jam pelajaran tambahan sore kelas 12 menjelang ujian-ujian berstandar nasional, dan lain-lain seperti wi-fi di berbagai sudut sekolah dan laboratorium komputer.
Di sisi lain, biaya pangkal yang dibayarkan saat awal diterima sebagai siswa SMA TN digunakan untuk membeli baju seragam sekolah yang terdiri dari banyak (sekali) item. Mulai dari 9 stel seragam sekolah plus berbagai artributnya, 9 pasang sepatu lengkap dengan kaos kakinya, sampai seragam keseharian seperti handuk, kaos dan celana olahraga, tas sekolah, tas pesiar, dan koper liburan. Biaya pangkal juga dipakai untuk membeli buku-buku pelajaran untuk 3 tahun yang jumlahnya berlusin-lusin, ditambah kegiatan-kegiatan wajib di luar jam belajar seperti RPS, PKT, pembaretan, Hulubalang, dan LKPL serta dua kali karya wisata untuk kelas X dan XI.
Sumber: Facebook SMA Taruna Nusantara. Penampakan salah satu laboratorium komputer.
Oh iya, segala fasilitas yang mendukung kegiatan intra maupun ekstrakurikuler siswa seperti kolam renang kelas president suite yang airnya superbening, berbagai jenis lapangan olahraga, dan outbound area lengkap dengan tower kelas internasional yang biasa dipakai buat latihan panjat tebing dan cekrek sana cekrek sini. Juga ada fasilitas kesehatan poliklinik dengan perawat yang standby 24 jam sehari. Jadi kalau tiba-tiba cedera saat olahraga, atau sakit hati tahu-tahu mantan sudah punya yang baru, bisa langsung berkunjung ke poliklinik yang tidak jauh dari area tempat tinggal siswa.
Setuju, kan? Sekolah di TN gak semahal itu kok. Malah ada yang gak bayar sama sekali. Terlebih lagi, pengalaman yang didapat akan sangat berguna di masa muda dan berbeda dari remaja lain. Menjadi keluarga besar SMA Taruna Nusantara juga ibarat bergabung dengan "mafia internasional" yang punya jaringan luas dan terpercaya. Nunggu apa lagi? Yuk, bersiap dari sekarang untuk daftar dan bersaing dengan calon siswa dari seluruh nusantara.
Masih ragu buat daftar? Sebaiknya baca ini dulu Lima Hal Ini yang Bikin Kamu Yakin Daftar TN supaya tambah yakin.