Lihat ke Halaman Asli

Nor Malidah

Nor malidah// Akuntansi Syariah// Ekonomi dan bisnis islam// Iain palangkaRaya

Saham

Diperbarui: 6 April 2023   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saham adalah salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu keputusan yang diambil oleh perusahaan ketika memutuskan untuk membiayai perusahaan. Di sisi lain, saham merupakan sarana investasi yang banyak dipilih investor karena dapat menawarkan return yang menarik.
Saham adalah salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu keputusan yang diambil oleh perusahaan ketika memutuskan untuk membiayai perusahaan. Di sisi lain, saham merupakan sarana investasi yang banyak dipilih investor karena dapat menawarkan return yang menarik.

Saham dapat diartikan sebagai indikasi kepentingan seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu korporasi atau korporasi. Dengan penyertaan modal tersebut, pihak tersebut mempunyai hak atas penghasilan perseroan, piutang atas kekayaan perseroan dan hak untuk ikut serta dalam rapat umum (RUPS).

pendapatan saham
Pada dasarnya ada dua manfaat yang diperoleh investor dari membeli atau memiliki saham
1. Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan, yang berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Dividen dibayarkan setelah pemegang saham menyetujui rapat umum. Jika pemodal ingin menerima dividen, maka pemodal harus memiliki saham tersebut dalam waktu yang relatif lama, yaitu. H. sampai kepemilikan saham tersebut mencapai suatu titik waktu di mana ia diakui sebagai pemegang saham yang berhak atas dividen.
Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dapat berupa dividen tunai - artinya setiap pemegang saham menerima dividen tunai sejumlah rupiah tertentu untuk setiap saham - atau dapat juga dalam bentuk dividen saham, artinya setiap pemegang saham menerima. dividen sama dengan jumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki pemodal bertambah seiring dengan pembagian saham.
2. Modal
Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terdiri dari perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya seorang investor membeli saham ABC dengan harga Rp 3.000 per saham kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham, berarti investor tersebut memperoleh capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang terjual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline