Lihat ke Halaman Asli

norma lailatul

Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Vonis Ringan, Korupsi Besar Harvey Moeis

Diperbarui: 8 Januari 2025   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret penangkapan Harvey Moeis pada 27 Maret 2024

Indonesia sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia telah menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya mineralnya, termasuk kasus korupsi yang melibatkan eks Direktur Utama PT Timah Tbk, Harvey Moeis. Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan salah satu komoditas strategis Indonesia dan mengakibatkan kerugian negara yang signifikan.

Kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis merupakan salah satu skandal korupsi besar di sektor pertambangan Indonesia. Kasus ini terungkap setelah adanya audit dan investigasi terhadap aktivitas PT Timah Tbk pada periode 2018-2019. Modus yang digunakan adalah penggelembungan harga (mark-up) dalam proses pembelian timah dari para pemasok, manipulasi dokumen ekspor, serta penyalahgunaan wewenang dalam penerbitan izin ekspor timah.

Harvey Moeis, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk, diduga telah melakukan serangkaian tindakan yang merugikan keuangan negara melalui praktik jual-beli timah yang tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Investigasi menemukan adanya pola transaksi mencurigakan dimana terjadi selisih harga yang signifikan antara harga beli dari pemasok dengan harga jual ke pembeli luar negeri.

Siapa sajakah yang terlibat?

Dalam kasus ini, beberapa pihak yang terlibat antara lain:

1.Harvey Moeis sebagai aktor utama dan Direktur Utama PT Timah Tbk

2.Sejumlah pejabat PT Timah Tbk yang menjadi tim pendukung penyempurna skema korupsi ini.

3.Perusahaan-perusahaan pemasok timah yang diduga menjadi rekanan dalam praktik ilegal tersebut.

4.Oknum pejabat di instansi terkait yang memfasilitasi penerbitan dokumen ekspor.

5.Beberapa perusahaan trading timah di luar negeri yang menjadi pembeli dengan harga yang telah dimanipulasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline