Minggu, 27 Oktober 2013 Kabupaten Magelang mengadakan pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2014-2019 yang dilaksanakan mulai pukul 07.00-13.00. Terdapat 6 bakal cabut dan cawabut kabupaten Magelang yang diusung dari berbagai partai atau pun dari independen. Sebelum hari H, KPU mengadak sosialisasi kepada masyarakat di kabupaten Magelang yang bertujuan agar seluruh warga Magelang menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Cabut dan cawabut yang pertama adalah H. Susilo, Spt dan Drs. Mujadin, MM yang diusung dari partai PAN dan PPP. Pasangan tersebut mempunyai visi “ terwujudnya birokrasi yang sehat dan masyarakat kuat dengan lingkungan yang bersahabat untuk kabupaten magelang yang bermartabat” . Sedangkan misinya adalah :
1.Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dantransparan.
2.Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis pertanian, peternakan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.
3.Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan social dasar lainya dengan memanfaatkan IPTEK.
4.Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana public dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
5.Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Pasangan ini masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Magelang. H. Susilo mengenyam pendidikan terakhir di S-1 Pertanian STIPER Tri Bhuwana Malang, sedangkan pasanganya mengenyam pendidikan terakhir di S-2 Pasca Sarjana STIE Mitra Indonesia Yogyakarta.
Pasangan yang kedua adalah H. Rohadi Pratoto, M. Si dan M. Achmadi, M. Si. Keduanya merupakan lulusan S-2 Pasca Srjana Universitas Gajah Mada Yokyakarta. Pasangan ini diusung dari partai GOLKAR, PKB, dan PKS, yang mempunyai visi “ Terwujudnya masyarakat kabupaten Magelang yang sejahtera, tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan public”. Dan mempunyai lima misi yaitu:
1.Membangun ekonomi kerakyatan untuk menanggulangi kemiskinan.
2.Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
3.Meningkatkan aksebelitas pendidikan, kesejahteraan, dan infrastruktur.
4.Membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan transparan.
5.Mewujudkan pelayanan public yang berkualitas.
Handoko dan H. Eko Purnomo, SE, menjadi pasangan ketiga cabut dan cawabut kabupaten Magelang. Pasangan ini bukan diusung dari partai manapun namun berasal dari independen atau perorangan. Visi dari pasangan ini adalah “ independen akan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa menuju masyarakat kabupaten Magelang yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945”. Dan memiliki 12 misi yaitu:
1.Reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang berdaya dan berhasil guna disemua sector pemerintahan kabupaten Magelang.
2.Menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN.
3.Terciptanya kabupaten Magelang menjadi kota santri yang berbudaya dan berbasis modernisasi.
4.Meningkatkan pelayanan public dalam satu atap pemerintahan yang bebas dari segala pungitan liar.
5.Mewujudkan pembangunan infrastruktur sampai tingkat pedesaan.
6.Meningkatkan produktifitas pertanian beserta pemasaranya.
7.Mewujudkan ketersediaan pupuk dan saran produksi pertanian lainya bagi masyarakat pertanian.
8.Mewujudkan adanya system ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pengembangan usaha kecil dan menengah.
9.Mewujudkan iklim investasi yang baik dan meningkatkan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat kabupaten magelang.
10.Mewujudkan pendidikan gratis sampai tingkat SLTA dan biaya kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu dan golongan ekonomi rendah.
11.Mewujudkan biaya kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu dan golongan ekonomi lemah dengan menciptakan Kartu Magelang Sehat.
12.Memberikan santunan kematian bagi kelurga yang tidak mampu dan ekonomi lemah kebawah sebesar Rp. 1. 500. 000, 00.
Misi yang lumayan banyak itu sudah rinci dan mungkin cukup jelas untuk pelaksanaanya. Namun, banyak sedikitnya misi itu tidak jauh penting dibanding pelaksaanya nanti.
Pasangan yang keempat diusung dari partai PDIP, yaitu Zaenal Arifin, S. IP dan Zaenal Arifin, SH. Pasangan ini boleh dikatakan pasangan yang unik yaitu karena nama keduanya yang sama. Keduanya lebih sering dikenal “ Zam-Zam”. Visi pasangan ini adalah “ terwujudnya masyarakat kabupaten magelang yang semakin sejahtera, maju, dan amanah”. Kemudian misinya adalah :
1.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kehidupan beragama.
2.Membangun perekonomian daerah berbasis potensi local yang berdaya saing.
3.Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana daerah.
4.Memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam berbasis kelestarian lingkungan hidup.
5.Meningkatkan kualitas penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan demokratis.
6.Meningkatkan keamanan dan ketentraman masyarakat.
Pasangan urut berikutnya adalah Ahmad Majidun, S. Ag, MA dan Sad Priyo Putro, SE. pasangan ini diusung dari partai Demokrat, Hanura, PPRN, dan PBB. Pasangan kelima ini mempunyai visi yang sangat singkat yaitu “ Magelang Sehati”. Namun misi dari pasangan ini adalah:
1.Mewujudkan pemerintah bersih, jujur, dan transparan.
2.Memberikan ruang apresiasi budi pekerti untuk menguatkan khasanah kearifan local.
3.Ekonomi kerakyatan berbasis potensi local yang berdaya saing dan berkedaulatan pangan.
4.Pemenuhan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera.
5.Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan memalui sarana prasarana belajar masyarakat.
6.Meningkatkan infrastruktur dan tata lingkungan wilayah yang berkesinambungan.
7.Menguatkan nili-nilai seni budaya, patiwisata dan olahraga sebagai wujud identitas daerah.
Dibalik visi yang sangat singkat tersebut, pasangan ini mempunyai misi yang cukup banyak untuk mewujudkan visi tersebut.
Pasangan cabut dan cawabut terakhir adalah Drs. H.M Arwan dan H. Haibah Hajid, S. Sos. H. Arwan mengenyam pendidikan terakhir di UIN Sunan Kalijaga sedangkan pasanganya mengenyam pendidikanya di Sospol Universitas Tidar Magelang. pasangan yang diusung dari partai Gerindra dan PKNU ini memiliki visi “ Trewujudnya kabupaten Magelang yang lebih sejahtera dan madani”. Terdapat sepuluh misi yang akan dilakukan, yaitu:
1.Mewujudkan reformasi birokrasi dan tatakelola pemerintahan yang baik.
2.Meningkatkan sumber daya manusia.
3.Mempercepat penanggulangan kemiskinan.
4.Mewujudkan ketahanan pangan.
5.Meningkatkan infrastruktur.
6.Mendorong pengembangan kawasan cepat tumbuh serta meningkatkan iklim investasi dan usaha.
7.Melestarikan lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam.
8.Mewujudkan kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana.
9.Memupuk keberagaman dan kebudayaan.
10.Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, mendorong kreativitas dan inovasi.
Sumber: KPU kabupaten Magelang
Dari keenam cabut dan cawabut kabupaten Magelang ini, seluruh warga Kabupaten Magelang berhak memilih dan menentukan siapa yang akan menjadi “Magelang 1”. Dan pastikan semua rakyat Magelang menggunakan hak pilihnya. Siapa yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati nanti, tentunya warga Magelang berharap memiliki pemimpin yang merakyat dan tidak hanya sekedar obral janji semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H