Lihat ke Halaman Asli

Nor Khusnul C

Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang

"Know Your Customer" Upaya Peningkatan Perluasan Pasar UMKM Desa Tambakrejo Melalui Psikologi Konsumen

Diperbarui: 17 Desember 2024   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Kunjungan KBN Tambakrejo


Masyarakat Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, masih menghadapi tantangan dalam memanfaatkan peluang yang ada. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan pemahaman tentang perilaku konsumen dan keterampilan pemasaran digital. Masyarakat setempat, yang terdiri dari kelompok Karang Taruna, UMKM, dan PKK, memerlukan pemahaman mendalam tentang psikologi konsumen agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Menurut Kotler dan Keller (2009), perilaku konsumen melibatkan bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam pemasaran, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian sangat penting. Faktor-faktor ini mencakup motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori konsumen, serta pengaruh budaya dan sosial. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang psikologi konsumen dan pemanfaatan media digital kepada masyarakat Desa Tambakrejo. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat  mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Program Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi yang mencakup 3 tahapan: Tahapan yang pertama, Perencanaan yang terdiri dari kegiatan observasi dan wawancara untuk menganalisis potensi desa, mengidentifikasi kebutuhan, serta merancang materi pelatihan; Tahapan kedua Pelaksanaan, berlangsungnya kegiatan sosialisasi dengan metode presentasi menggunakan *PowerPoint* dan diikuti oleh sesi pretest dan posttest. Peserta berasal dari Karang Taruna, UMKM, dan PKK; Tahapan ketiga Evaluasi, Pemahaman peserta diukur melalui perbandingan hasil pretest dan posttest.


Gamabr 2. Penyampaian Materi

Pelaksanaan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait psikologi konsumen. Hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata sebesar 36,15%, sementara hasil posttest meningkat menjadi 63,85%. Hal ini menunjukkan efektivitas materi yang disampaikan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat. Pemahaman tersebut mencakup: 

1. Motivasi Konsumen, Bagaimana cara mendorong konsumen untuk membeli produk, misalnya dengan slogan menarik seperti "Lapar? Cari yang praktis? Sambal Solusinya".

2. Persepsi Konsumen, Memberikan informasi produk yang mudah dipahami oleh semua kalangan.

3. Pembelajaran dan Memori Konsumen, dengan membuat kemasan desain yang menarik dan memiliki nilai tambah agar konsumen memiliki kesan positif.

4. Karakteristik Konsumen, Memahami pengaruh budaya, sosial, dan personal dalam mengambil keputusan.  

Strategi Praktis untuk UMKM Desa Tambakrejo meliputi memberikan diskon pada tanggal tertentu, menawarkan cashback atau sistem poin hadiah dan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar. Meskipun hasil pelatihan ini positif, sosialisasi yang berkelanjutan masih diperlukan untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam dan penerapan yang konsisten.

Gambar 3. Dokumentasi Bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline