Lihat ke Halaman Asli

Daun-daun Kerinduan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupu-kupu beterbangan di pagi yang indah

Kesana-kemari menari-nari

Menghibur diri

Menebar pesona pada bunga-bunga yang merekah

Begitu indahnya kupu-kupu itu dalam menjalani hidup

Tiada yang sia-sia

Meski perjuangan berat hanya berbuah tujuh hari diusianya

Sekali berarti, meski kemudian mati, tuk maknai hidup

Bunga-bungapun turut menghilang

Berjatuhan gugur rata dengan tanah

Atau berubah wujud menjadi buah

Wana-warni itu kini telah menghilang

Tinggal daun kini berkalang kerinduan

Rasakan siang dan malam yang mengalir

Bertahan dengan sunyi dan sepi yang kian mengukir

Akhirnya perlahan daun-daun itu pun mengering jiwanya kemudian berguguran sebelum embun

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline