Lihat ke Halaman Asli

Belajar Bersama di Wisma Disabilitas

Diperbarui: 11 Juni 2024   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber pribadi

Di balik setiap pintu, ada kesempatan untuk menyebarkan cahaya pengetahuan. Hal ini tidak terkecuali di Wisma Disabilitas, tempat di mana kehangatan hati dan semangat belajar bertemu dalam sebuah perjuangan untuk memperluas wawasan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pembelajaran mengaji.

Di antara ruang-ruang berwarna cerah dan senyum-senyum hangat, pengajar ngaji di Wisma Disabilitas memahami betapa pentingnya pendekatan yang sensitif dan inklusif dalam proses pembelajaran. Setiap siswa memiliki kebutuhan yang unik, dan tanggung jawab mereka bukan hanya untuk menyampaikan materi, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan rohani dan mental.

Mengajar ngaji di Wisma Disabilitas membutuhkan lebih dari sekadar pengetahuan tentang teks suci. Para pengajar harus mampu melihat melampaui keterbatasan fisik dan mental siswa-siswa mereka, menggunakan kreativitas dan kesabaran untuk menemukan cara yang efektif untuk berkomunikasi dan menyampaikan pelajaran.

sumber pribadi

sumber pribadi

Di balik setiap pelajaran, ada hubungan yang tumbuh antara pengajar dan siswa, serta antara sesama siswa. Wisma Disabilitas bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah bagi komunitas yang saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain. Setiap kemajuan kecil dihargai, dan setiap rintangan diatasi bersama-sama, menciptakan ikatan yang kuat dalam perjalanan spiritual mereka.

Bagi banyak siswa di Wisma Disabilitas, ngaji adalah jendela ke dunia yang lebih besar. Di tengah-tengah tantangan yang mereka hadapi setiap hari, pelajaran-pelajaran suci memberikan ketenangan dan inspirasi. Pengajar ngaji memainkan peran penting dalam membawa cahaya ke dalam kegelapan, menghidupkan api semangat dan menyemai harapan di hati-hati yang mencari arah dan makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline