Saat ini kita dunia teknologi dan informasi sudah sangat pesat berkembang. Mulai dari dari perkotaan sampai dengan pedesaan , mulai dari orang tua sampai anak-anak TK sudah "mencicipi" perkembangan teknologi,. Menurut laporan HootSuite dan We Are Social yang berjudul "Digital 2023", pengguna internet di Indonesia mencapai 212,9 juta jiwa pada awal tahun 2023, atau 77% dari total populasi Indonesia, tetapi apakah perkembangan TIK ini sudah menyampaikan informasi yang relevan bagi kita semua ?
Jika dilihat dari pertanyaan tersebut kita perlu mawas diri, kenapa kita perlu mawas diri ? karena jika di tinjau dari isi informasi kita perlu mempertimbangkan penggunanan, asal muasal maupun tujuan sebuah informasi tersebut. Hal ini sebagai pertimbangan kita dalam mengkaji sebuah informasi, maka untuk dapat mengkaji sebuah informasi maka untuk itu diperlukan kemampuan literasi.
Apa Itu Literasi Digital ?
Di tengah kemajuan zaman, literasi bukan lagi sekadar kemampuan untuk membaca dan menulis. Definisinya telah berkembang, mengikuti laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini, dengan internet sebagai pusat informasi global dan teknologi digital sebagai sarana akses utamanya, kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menciptakan konten digital menjadi suatu keharusan. Inilah yang kita kenal dengan istilah literasi digital.
Literasi digital terbagi menjadi 4 Pilar yaitu :
1. Etika digital
Etika digital artinya kemampuan individu dalam menyadari, menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital dalam saat berselancar didunia digital. Contohnya tidak menyebarkan berita hoak / bohong dan tidak melakukan perundungan di dunia maya.
2. Budaya digital
Budaya digital merupakan hasil kreasi dan karya manusia yang berbasis teknologi internat dan juga dapat tercermin lewat cara kita berinteraksi, berprilaku, berpikir dan berkomunikasi di dunia digital. Contonya aktivitas menggunakan media social, bersosialisasi melalui whatsapp, mencari hiburan / tips melalui youtube, hingga berbelanja online.
3. Keterampilan digital
Keterampilan digital berarti kemampuan untuk secara efektif, mengevauasi dan membuat informasi dengan cara menggunakan berbagai teknologi digital. Contohnya membuat desain promosi produk dengan aplikasi Corel Draw, membuat video tutorial dengan aplikasi Filmora, membuat desain bangunan dengan Autocad
4. Keamanan Digital
Keamanan digital adalah aktivitas mengamankan kegiatan digital, salah satunya tercermin lewat penggunaan password hingga pemahaman mengenia OTP dan lainnya. Contonya dalam akun facebook yang dimiliki agar tidak dapat dibuka oleh orang lain maka dibuatlah sebuah kode keamaan yang unik, kemudian dalam proses verifikasi suatu program / perangkat digital tidak memberikan kode OTP yang tidak ditujukan untuk itu.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka mulai saat ini kita harus jeli dalam berliterasi digital, agar dalam memahami, menganalisis, dan menciptakan konten digital menjadi sebuah informasi yang berharga dan bermanfaat baik diri sendiri maupun orang lain.