Lihat ke Halaman Asli

Cahaya di Ujung Jalan

Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi yang begitu indah dengan sinar matahari yang masuk melalui celah jendela musholla di pesantren membuat seorang gadis terbangun dari duduknya dengan senyum penuh semangat dalam mencari ilmu.

Aisayah,perempuan cantik yang memiliki keinginan yang begitu ia dambakan saat awal ia berada di pesantren.ia ingin saat lulus sekolah aliyah melanjutkan belajar nya di kampus impiannya.karena itu,ia belajar dwngan tekun walau terkadang rasa malas dan ngantuk menghantuinya.

Hari hari pun berlalu aisyah kini menjadi siswa kelas akhir yang dimana saat ini adalah waktu impian Aisyah akan terwujud.semua yang ia lakukan akan terbukti.satu tahun pun berlalu aisyah menjadi wisuda terbaik diangkatannya karana usaha yang dilakukannya tidak sia sia.

Beberapa hari kemudian Aisyah di panggil oleh salah satu gurunya untuk mengikuti tes kuliah dengan jalur beasiswa dan ia menyetujuinya karna ini adalah kesempatan emas bagi dirinya.

Namun,ada beberapa hal yang membuat aisyah gelisah akan keputusan yang diambilnya.karna orang tuanya tidak terlalu setuju dengan pilihannya.akhirnya, ia pergi menemui gurunya dan meminta saran agar orang tuanya bisa mengizinkannya untuk kuliah dikampus impiannya. 

Setelah meminta saran dari gurunya hatinya begitu lega dan bisa fokus kembali dalam mengerjakan sesuatu.meskipun aisyah meragukan kemampuannya apakah ia mampu atau tidak tapi ia tetap belajar dan mengikuti saran dari guru gurunya.

Aisyah kembali meminta izin lepada orangtuanya dan akhirnya kedunya membolehkan aisyah untuk bersekolah di kampus impiannya meski demgan berat hati jarus melepas putri kesayangan mereka jauh di luar sana.

Hari dimana tes akan dilakukan, dengan persiapan yang tidak begitu mantap karena di pesantren kekurangan alat teknologi seperti Hp,laptop dan lomputer,namun hal itu tidak membuat semangat Aisyah menurun karna ia yakin bahwa usaha yang ia lakukan tidak akan menghasilkan hasil yang mengecewakan.

Tes berlangsung selama 3 hari dan Alhamdulillah aisyah masuk dalam babak ke 3. Seusai tes tersebut selesai para peserta disuruh menunggu dengan sabar karna proses penyeleksian akan lama .

Hari dimana Aisyah akan mendapat kebahagiaan atau kesedihan pun tiba.dengan ditemani sang guru aisyah melihat kolom pengumuman untuk mencari namanya apakah tercantum atau tidak.syukur alhamdulillah apa yang ia impikan kini menjadi kenyataan,ia lolos di perguruan tinggi yang di idamkan ya.

Dengan keberhasilan yang dicapainya ia menjadi contoh dari adik adik kelasnya untuk selalu belajar berusaha dan berdoa,karena ia yakin dengan semua itu apa yang kita inginkan menjadi kenyataan dengan catatan keinginan tersebut baik insyaallah allah akan mengabulkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline