Pada bulan juni tahun 2022 kenaikan harga cabai terus saja mengalami kenaikan harga bisa kita lihat dari pantauan MNC Portal Indonesia di pasar Keboyaran Lama, Jakarta, harga cabai rawit merah Rp 120.000 perkilogramnya.
Menurut salah satu pedagang cabe di pasar tersebut mengakui bahwa beberapa pecan terakhir memang harga dari petani cabe memang sudah naik dan mereka para pedagang mengakui bahwa mereka hanya mengambil keuntungan sekita RP 5.000 perkilonya dan menurut pedagang dipasar harga cabai akan terus mengalami kenaikan harga, berikut daftar harga cabai yang mengalami kenaikan harga :
Cabai rawit merah awalnya Rp 70.000 menjadi Rp 120.000
Cabai merah kriting awalnya Rp 40.000 menjadi Rp 100.000
Cabai rawit hijau awalnya Rp 42.000 menjadi Rp 82.000
Cabai hijau kriting awalnya Rp 20.000 menjadi Rp 50.000
Cabai hijau besar awalnya Rp 20.000 menjadi Rp 40.000
Bawang putih awalnya Rp 30.000 menjadi Rp 40.000
Bawang merah awalnya Rp 50.000 menjadi Rp 70.000
Asumsi sementara dari penyebabnya naik harga bahan pangan diatas disebabkan karena kurangnya dari hasil panen petani di daerah terpencil yang di akibatkan oleh cuaca ekstrim sehingga lahan basah dan terjadilah keterbatasan hasil panenya cabai dan Said Abdullah mengatakan bahwa terdapat gangguan distribusi hingga terjadinya kelangkaan yang terdapat pada alat angkut dan terdapat munculnya hama-hama penyakit yang mengakibatkan cabai busuk.
Terjadinya perbedaan kondisi yang di akibatkan terjadinya kenaikan harga cabe ini yang dilihat dari harga naiknya inu petani bisa dengan bebasnya menikan harga, sementara itu yang menjadi masalah pada konsumen dan juga pedagang pasar yaitu untuk sisi petani mendapatkan keuntungan lebih namun di lihat dari sisi konsumen itu mengalami ganguan.