Nama Destiara Talita akhir-akhir ini mulai sering diperbincangan, meskipun sebelumnya tak banyak orang yang mengenal dirinya. Pasalnya wanita yang juga seorang model seksi majalah pria dewasa ini mencalonkan dirinya sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari partai PKPI. Bahkan dirinya sudah terdaftar sebagai caleg nomor urut 6 dari dapil Jabar VIII untuk daerah pemilihan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon.
Berbagai komentar banyak bermunculan baik yang pro maupun kontra terkait pencalonannya itu. Sutiyoso sendiri selaku ketua umum PKPI tak mempermasalahkan profesi yang dijalani oleh Destiara, selama akhlaknya baik. Destiara yang bernama lengkap Destiya Purna Panca, memang merupakan sarjana hukum Universitas Esa Unggul. Jadi tak salah jika dirinya merasa pede untuk mencalonkan diri sebagai calon “wakil rakyat”.
Perlu digarisbahawi pernyataan Bang Yos yang menyebutkan bahwa akhlak baik merupakan hal yang paling utama. Kemudian mari mengingat bahwa berapa banyak para penjabat di negeri ini yang tak berakhlak baik. Berapa banyak kasus-kasus buruk yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan di Indonesia ini. Bukankah hal ini menunjukan bahwa masih minimnya akhlak yang dimiliki oleh para penjabat tersebut.
Tentu kita masih ingat ketika seorang anggota DPR dari “Partai (yang katanya) Islam” tertangkap kamera sedang menonton video porno ketika sidang paripurna berlangsung. Lalu sekarang berapa banyak nama-nama yang islami dari penjabat negara yang kemudian terjerumus dalam lingkaran korupsi. Ironis. Indonesia yang merupakan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia justru dipimpin oleh orang-orang yang berakhlak buruk.
Memang tak ada salahnya pula ketika seseorang memang memiliki kapabilitas untuk menjadi seorang “pemimpin”. Destiara hanyalah sedikit dari banyaknya artis yang memiliki popularitas yang saat ini juga mulai muncul ke panggung politik. Namun harus kembali diingat bahwa apa yang mereka dapatkan merupakan amanat dari rakyat yang seharusnya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga saja tahun politik 2014 ini menjadi tahun baik untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
Salam.
