Lihat ke Halaman Asli

nor budiyanto

Karyawan Swasta

Pengaruh Media Sosial dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

Diperbarui: 1 Agustus 2022   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pengaruh media sosial dalam upaya pelestarian lingkungan

Media social adalah sebuah platform ddigital yang memfasilitasi penggunanya untuk bisa saling berkomunikasi secara online. Dengan menggunakan platform digital ini, pengguna dapat memanfaatkanya sebagai tempat untuk mencari informasi, berbagi  pengetahuan, kampanye dan lainya.       

Kini media social sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Penggunanya tidak hanya orang dewasa, kini anak-anak dan orang tua juga menggunakan media social sebagai hiburan.

Dibalik banyaknya manfaat yang dapat dimabil dari adanya media social, dampak buruk dari adanya media social tersebut juga tak kalah banyaknya. Pengguna harus bijak dalam menggunakanya supaya kita tidak terkena dampak buruknya.

Sebagai platform digital, media social merupakan media yang efektif sebagai tempat untuk menyebarkan informasi, promosi, berbagi pengetahuan, berjualan dan juga sebagai media kampanye.

Dengan adanya media social, kini banyak dari kegiatan kampanye dimulai dengan memposting ajakan lewat media social. Kini lembaga konservasi memanfaatkan media social untuk menyebarkan informasi yang berkaitan denga upaya pelestarian lingkungan sampai dengan ajakan untuk aksi pelestarian lingkungan. Pilihan dalam menggunakan media social sebagai media untuk menyebarkan informasi sudah tepat karena penggunanya yang banyak dan tersebar di seluruh dunia.

Kini para aktivis lingkungan dapat mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam upaya pelestarian lingkungan. Kalaupun tidak bisa ikut serta aksi dalam suatu acara, nantinya masyarakat juga bisa aksi secara mandiri sesuai kemampuanya dengan dipandu dengan artikel-artikel atau tips-tips yang sudah dibuat oleh para aktivis tersebut.

Pengalaman studi independent di program Viedo, Motion dan Multimedia Production di Zenius.

Studi independent memungkinkan para mahasiswa untuk belajar lintas jurusan. Program ini sangat cocok bagi mahasiswa yang merasa salah jurusan dan juga mahasiswa yang ingin mempelajari pengetahuan diluar program studinya. Disini saya mengambil program video, Motion, dan Multimedia Production di Zenius. 

Alasan saya mengapa mengambil  program ini adalah yang pertama karena saya tertarik dengan pengambilan gambar dan juga editing. Di program ini mempelajari teknik mengambil cara  memproduksi video dengan benar dan dipandu oleh mentor yang sudah kompeten dalam bidangnya.

Untuk hasil akhir dari mengikuti program ini adalah membuat video documenter pendek yang berdurasi 5 menit. Semua teknik memproduksi gambar mulai dari short size, color grading, movement, sound, movement picture, story telling dan editing efek harus dimuat dalam video documenter pendek ini. Dalam pembuatan final project ini saya mengambil tema sejarah yang berada di kawasan desa Colo dan desa Rejenu. Kedua desa tersebut memiliki situs wisata sejarah dalam penyebaran agama islam yaitu makam Sunan Muria dan makam Syekh sadzali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline