Adakah transportasi umum kereta api di kota Anda? Tempat tinggal saya sendiri saat ini di pulau Lembata, jauh dari akses kereta api karena memang tidak tersedia sarana angkutan ini. Saya hanya melihatnya ketika mengikuti beberapa kali kegiatan di Jakarta, Bandung, Jogja dan Semarang. Juga ketika beberapa tahun tinggal di Sumatera Utara, seringkali melihat kereta api melintas di kota Medan-Tebing Tinggi-Pematang Siantar. Meski demikian, belum pernah sekalipun saya mencoba kereta api yang ada di beberapa kota di Indonesia.
Saya justru baru mencoba kereta api ketika berada di Belanda dan Perancis. Menjajal kereta api di dua negara ini, adalah pilihan yang mudah, menyenangkan dan barangkali murah. Di Belanda kereta api bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk bepergian ke Amsterdam, Utrecht, Rotterdam, dan beberapa kota kecil lain seperti tempat di mana saya tinggal yakni Tilburg. Dari Belanda bahkan tersedia kereta cepat antar negara misalnya ketika saya menjajal kereta cepat dari Rotterdam-Brussels-Paris. Hanya dalam tempo 2 jam kita sudah bisa tiba di kota Paris.
Di kota Paris, kereta Metro Paris adalah sarana transportasi umum bawah tanah yang bisa menghantar kita berkeliling kota. Kita bisa dengan mudah dan cepat mencapai akses ke tempat wisata tersohor, seperti menara Eifel, Champ Elysees, Museum Louvre, Katedral Notre Dame, Basilica Sacre-Coeur, Istana Versailles, dll. Semua bisa diakses dengan mudah dan cepat dengan metro Paris, kereta bawah tanah. Sebagai orang asing yang tinggal di kota ini selama tiga bulan, saya menikmati setiap akhir pekan dengan berkeliling kota dengan mudah tanpa rasa takut dan cemas. Saya hanya mempersiapkan beberapa karcis dan saya bisa berkeliling keluar masuk stasiun dan dengan mudah, nyaman dan aman mengunjungi tempat-tempat indah, bersejarah di kota ini.
Saya sendiri tidak memiliki bayangan bagaimana rasanya menjajal kereta api di kota-kota yang ada di Indonesia. Saya belum pernah mencobanya, entah kapan. Namun, pengalaman mengalami layanan transportasi kereta api di dua negara yang saya ceritakan ini memberi gambaran kerinduan akan kemudahan akses yang penting bagi masyarakat pengguna bila dikelola dengan baik dan profesional. Saya tidak bisa memberi perbandingan misalnya dengan layanan kereta api di kota Jakarta. Barangkali tidak jauh berbeda atau bahkan lebih mudah dan canggih lagi. Mudah-mudahan, ada suatu kesempatan bisa mencoba kereta yang ada di Jakarta atau beberapa kota di negara kita.
Lalu, apa yang membuat layanan Metro Paris, kereta bawah tanah yang mengesankan bagi saya? Ada beberapa alasan yang berkesan bagi pribadi saya. Pertama, Akses mendapatkan karcis dengan mudah diperoleh. Kita hanya perlu menyediakan beberapa karcis secukupnya untuk bisa keluar masuk beberapa stasiun terdekat dengan lokasi yang hendak kita kunjungi.
Kedua, Informasi dan layanan akses jalur kereta dengan mudah bisa kita ikuti melalui peta yang tersedia, papan informasi dalam kereta, dan pengumuman stasiun yang dituju atau persinggahan jelas terdengar. Kita tidak perlu cemas atau takut tersesat atau terlewat stasiun yang dituju. Bila akhirnya salah turun di stasiun, maka dengan mudah juga kita bisa mengakses jalur kembali.
Ketiga, Ketepatan waktu sangat terkontrol. Setiap stasiun persinggahan selalu tepat waktu tiba dan berangkat. Tak ada antrian berkepanjangan. Semua penumpang bisa santai atau bergegas tanpa kekhawatiran ketinggalan kereta. Armada yang tersedia berangkat dan tiba berurutan bergantian dengan jeda yang tidak lama. Layanan ini tersedia sepanjang hari hingga malam.
Keempat, Keamanan terjamin. Meski semua akses metro Paris berada di bawah tanah namun penerangan tersedia dimana-mana. Meski ada kasus kriminal, namun jarang terdengar dan terjadi. Kita hanya perlu memperhatikan dan mengamankan setiap barang bawaan dengan baik. Tidak perlu rasa khawatir berlebihan. Kita dapat saja turun di stasiun terdekat bila merasakan sesuatu yang tidak aman atau nyaman. Bila mengalami kesulitan, cukup banyak petugas keamanan di setiap stasiun dan masyarakat dengan mudah membantu bila mau bertanya.
Kelima, Kebersihan dan kenyaman di stasiun dan kereta sangat terjaga. Perilaku dan budaya pengguna transportasi umum sangat terdidik untuk menjaga kebersihan dan ketertiban dalam menggunakan fasilitas umum. Semua orang memilih duduk atau berdiri saja sesuai standar kenyamanan sepanjang perjalanan. Rata-rata lamanya akses setiap stasiun 10 menit hingga 15 menit, tidak lama dan tidak jauh.
Akhirnya, perjalanan berkeliling kota Paris dengan Metro bawah tanah selalu mengasyikan. Tak ada rasa bosan berkeliling bila transportasi umum tersedia dengan mudah, murah, nyaman seperti ini. Segala rutinitas, aktivitas, kesibukan dengan segala kerumitan dan kepenatan terasa hilang bila akhir pekan telah tiba. Rencana perjalanan berkeliling tempat-tempat indah di kota Paris, menjadi penyegar, pemulih semangat bagi kita orang asing yang berada di tempat ini. Kita bisa menghabiskan akhir pekan untuk berwisata, belanja, menikmati makanan dan minuman atau sekedar jalan menikmati pemandangan kota dan taman-taman di mana dan kapan saja dengan bantuan Metro Paris yang mudah dan nyaman. Sangat asyik...menyenangkan.
Bila tiba kesempatan menjajal kereta api di Jakarta atau kota-kota lain di Pulau Jawa dan Sumatra, ada kerinduan mengalami hal serupa seperti pengalaman di bersama kereta Metro di Amsterdam, Rotterdam, secara khusus di kota Paris. Semoga semakin maju palayanan kereta api di Indonesia dan menjadi pilihan angkutan umum yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sukses berinovasi PT. KAI, menjadi kebanggaan negara kita.