Lihat ke Halaman Asli

Taxi Driver, Layanan Balas Dendam di Luar Batas Hukum untuk Keadilan yang Terabaikan

Diperbarui: 10 November 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Drama Korea "Taxi Driver" bercerita tentang layanan taksi misterius bernama Rainbow Taxi yang tidak hanya sekadar mengantar penumpang, tetapi juga memberikan layanan balas dendam bagi mereka yang merasa hukum tidak berpihak pada mereka. Rainbow Taxi dijalankan oleh tim yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang berbeda, masing-masing memiliki kemampuan unik yang digunakan untuk membantu mereka dalam misinya.

Kim Do-ki (diperankan oleh Lee Je-hoon) adalah protagonis utama. Ia adalah seorang mantan perwira angkatan laut yang hidupnya berubah drastis setelah ibunya menjadi korban pembunuhan. Merasa hancur dan dikecewakan oleh sistem hukum, ia bergabung dengan Rainbow Taxi dan menjadi seorang pengemudi sekaligus eksekutor balas dendam. Kim Do-ki dikenal sebagai sosok yang tenang, tetapi sangat terampil dan penuh tekad dalam membantu para korban mendapatkan keadilan.

Drama ini tidak hanya menampilkan aksi balas dendam yang intens, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang kerap terabaikan, seperti bullying, kekerasan rumah tangga, hingga kejahatan seksual. Rainbow Taxi beroperasi di luar batas hukum, tetapi caranya yang ekstrem sering kali memuaskan para klien yang merasa diabaikan oleh sistem.

Di sisi lain, Kang Ha-na (diperankan oleh Esom), seorang jaksa yang keras kepala, mulai menyelidiki Rainbow Taxi karena mencurigai mereka melanggar hukum. Ia adalah representasi sistem hukum yang berusaha memulihkan keadilan meski kadang terhalang oleh berbagai keterbatasan. Hubungan antara Kim Do-ki dan Kang Ha-na menjadi kompleks karena meski berbeda pandangan, keduanya sama-sama menginginkan keadilan bagi para korban.

"Taxi Driver" adalah drama yang penuh aksi dan ketegangan emosional, serta pertanyaan moral yang sulit. Drama ini mengajak penonton untuk berpikir tentang makna keadilan dan batas antara kebaikan serta kejahatan dalam dunia yang abu-abu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline