Lihat ke Halaman Asli

Noraini Latifah

Universitas Jember

Realisasi Program Kerja Penyuluhan Stunting oleh Mahasiswa KKN Kelompok 126 Desa Wringin Anom

Diperbarui: 4 September 2023   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Sambutan oleh Koordinator KKN Desa Wringinanom/dokpri

Pada minggu terakhir ini, kami Kelompok KKN 126 melakukan pendampingan kepada Komunitas R2PK (Rumah Remaja Peduli Kesehatan) terhadap pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting yang ditujukan kepada sasaran, yaitu ibu-ibu hamil atau yang memiliki balita, masyarakat Wringin Anom. Selain itu, Kelompok KKN 126 bersama Komunitas R2PK juga mengenalkan Produk Olahan Nugget Ikan dan Nugget Tempe sebagai makanan olahan berprotein guna upaya pencegahan stunting.

Acara ini terlaksana pada Minggu, 13 Agustus 2023 di Balai Desa Wringin Anom mulai pukul 09.00 -- 11.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 orang dari  ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, 2 bidan desa, 3 kader kesehatan desa, serta 2 perangkat desa. Sedangkan untuk anggota Komunitas R2PK sendiri sebagai pelaksana berjumlah 17 orang.

Rangkaian kegiatan Penyuluhan oleh Komunitas R2PK dimulai dari salam dan sambutan dari Ilham Yahya selaku Koordinator Desa Mahasiswa KKN, kemudian disambung sambutan pula oleh Sdr. Rima selaku Ketua Komunitas R2PK, dan sambutan terkakhir sekaligus pembuka acara disampaikan oleh Perangkat Desa Wringin Anom, Ibu Indrawarsih sebagai pendamping Mahasiswa KKN untuk berjalannya Program Kegiatan.

Setelah itu kegiatan berlanjut langsung ke penyampaian materi penyuluhan. Pembawa acara dalam kegiatan penyuluhan diisi oleh Sdr. Adel, pemateri dari Sdr. Bagas dan Sdr. Mega, kemudian untuk bagian dokumentasi diisi oleh Sdr. Indra dan Sdr. Jessica. Setelah penyampaian materi penyuluhan berlanjut ke pemutaran Video Demo Pembuatan Produk Olahan Makanan Bergizi, Nugget Ikan dan Nugget Tempe.


Kami menyertakan pula Produk Olahan Makanan Bergizi, Nugget Ikan dan Nugget Tempe yang disajikan dan diperuntukkan kepada peserta penyuluhan untuk mencicipi olahan tersebut. Peserta menanggapi enak terhadap produk tersebut. Namun, meskipun masuk kategori Olahan Makanan Bergizi, Nugget Ikan dan Nugget Tempe belum bisa dimasukkan ke dalam menu Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang juga ditujukan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Hal tersebut dikarenakan perlunya uji pemenuhan gizi yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Pihak Puskesmas, Kecamatan Panarukan.

Gambar 2. Produk Nugget Ikan/dokpri

Gambar 3. Produk Nugget Tempe/dokpri

Meskipun demikian, keinginan kami, ide Produk Olahan Makanan Bergizi Nugget Ikan dan Nugget Tempe untuk dapat diambil oleh Puskesmas Panarukan untuk melanjutkan Program PMT tersebut masih dapat dilanjutkan oleh Komunitas R2PK tersebut. Keinginan tersebut memanglah dari mula merupakan rancangan awal dari kami, Mahasiswa KKN Kelompok 126 untuk membentuk sebuah kolektif masyarakat sepantaran usia berupa komunitas yang berkelanjutan.

Gambar 4. Pemberian Makanan Tambahan/dokpri

Berlanjut ke rangkaian Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting tersebut, kegiatan diakhiri dengan sesi tanggapan pesan kesan oleh peserta undangan kegiatan, yaitu ibu hamil dan yang memiliki balita. Tak lupa setelahnya, pada malam hari kami mengadakan pertemuan pula kepada penyelenggara yaitu Komunitas R2PK untuk menyampaikan pesan kesan terhadap rancangan kegiatan yang telah terselenggara di siang harinya. Karena kegiatan tersebut merupakan konsep awal yang Mahasiswa KKN Kelompok 126 bentuk dengan tujuan memberikan gambaran sekaligus pelatihan kepada Komunitas R2PK untuk melangsungkan kegiatan selanjutnya yang sesuai dengan proker keberlanjutan mereka.

Gambar 5. Pelatihan Komunitas R2PK/dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline