Lihat ke Halaman Asli

Nopjr

Blogger

Selamat HUT Portal Berita Online: SuaraPapua.com

Diperbarui: 3 Januari 2017   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar: HUT yang Ke-5 portal berita Papua: www.suarapapua.com

Tidak jauh dari tempat dimulainya berita ini, datang hujan ganas memboboli menjatuhkan semangat jalannya portal berita online local di Papua yang telah didirikan oleh alm. Oktopianus Pogau yang terkenal dengan sebutan Okto. Seorang journalist, aktivist, freelancer, dan tentu anak mudah Papua yang luarbiasa dalam menkritisi dan membenarkan suara-suara Papua yang kian dikambing-hitamkan oleh warna-warni  aparatur negara, itulah sebabnya dia menamakan situs tersebut dengan SuaraPapua.com dengan diskripsinya Voicing the Voiceless “Meyuarakan Kaum Tak Bersuara,” pada tanggal 10 Desember 2011 lalu.

Belakangan ini, sudah tak familiar lagi sebagian readers setia di SuaraPapua.com tentu sudah tahu ada masalah sedikit dengan URL resmi SuaraPapua.com dimana Kemkominfo telah menggagalkan situsnya. Tanpa permisi apapun ke pimpinan SuaraPapua.com. Kami dari kalangan teruna-teruna bahkan mereka yang sudah menjadi terdidik mengira hal ini adalah tidak wajar dilakukan tanpa sebab apalagi itu telah dilakukan oleh kekuasaan tertinggi RI.

Jika saya misalnya, ingin mengunjungi suatu tempat, terlebih dulu saya order atau segala cara-cara bersifat tertulis/lisan kirm sebelum acara tersebut dimulai. Kejadian ini terjadi sama halnya dengan penjaga/operator PLN matikan lampu tanpa diketahui informasi kapan dimatikan. Kalau diatas kendaraankan bisa kita mengerti karena sebelum naik sudah bisah kita memberitahu ke sopir tujuannya. Binatang juga, manusia biasanya bilang permisi jika ada seorang mau melewati dihadapannya.

Umur sepucuk daun ubi telah merobekkan hati segenap jurnalis anak-anak mudah di SuaraPapua.com, mereka tidak ada kata-kata untuk membalas tampias keras dari pusat serta-merta untuk memecahkannya, hanya ucapan terimakasih karena kisah-kisah seperti ini biasa mereka hadapi bukan new things. Saya tidak tulis lebar panjang soal itu, intinya ingat bahwa saya sudah terpelajar atau masih prepelajar unlearned. Kalau itu darah turun terumurun dari parah proklamator kita jangan jilatlah, bisa kopi paste dan akhirnya jadi stereotipe di negeri kita tercinta.

Akhirnya, tetap semagat untuk memperjuangkan impianmu yang sedang kejar itu, suatu saat akan muncul seperti bintang fajar. Meman benar hidup adalah tantangan. Tanpa tantangan tidak akan dapat mencapai apa yang dikehendakinya.

Selamat ulang tahun Situs Berita SuaraPapua.com semoga bantahan ini jadikan alat peraga yang kuat sehingga bisah lebih mengunggapkan berfariasi bungkaman diatas tanah Papua menjadi ungkapan-ungkapan yang sebenarnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline