Lihat ke Halaman Asli

Menanti Debut Alsan Sanda, Subo Seto dan Otavio Dutra di Timnas Senior

Diperbarui: 25 Februari 2019   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bola.kompas

Tim Nasional Indonesia akan melakoni pertandingan ujicoba internasional (FIFA Match Day) pertamanya di tahun 2019 menghadapi Myanmar pada tanggal 25 Maret 2019 nanti. Pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Mandala Thiri, Myanmar ini akan menjadi laga debut bagi Simon McMenemy menukangi tim nasional Indonesia senior.

Menjelang laga tersebut, Simon McMenemy memanggil 27 pemain dan mengagendakan pemusatan latihan di Australia dan Bali dari tanggal 6 -- 21 Maret 2019.

Pemain yang dipanggil tersebut dikumpulkan di Bali pada tanggal 6 Maret 2019 dan malamnya langsung bertolak ke Perth, Australia. Pemusatan latihan di Australia ini akan berlangsung hingga tanggal 17 Maret 2019, di sana timnas diagendakan melakukan 2 kali laga ujicoba, salah satunya dengan klub Perth Glory FC. Selanjutnya pemusatan latihan dilanjutkan di Bali hingga keberangkatan timnas ke Myanmar tanggal 21 Maret 2019.

Dari 27 pemain yang dipanggil tersebut, 2 orang pemain izin tidak mengikuti pemusatan latihan di Australia, mereka adalah Yanto Basna dan Hansamu Yama.

Yanto Basna saat ini sedang menjalani pramusim bersama klub kasta teratas Liga Thailand, Sukhothai FC. Sedangkan Hansamu Yama izin karena akan melangsungkan pernikahan di Mojokerto.

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Simon McMenemy merupakan pelatih yang cerdas, karena mau untuk memanggil beberapa muka-muka baru ke dalam tim nasional.

Berikut merupakan tiga pemain debutan yang dipanggil oleh Simon McMenemy untuk laga FIFA Match Day melawan Myanmar besok:

Alsan Sanda

goal.com

Pemain kelahiran Kupang, 1 Agustus 1962 dengan tinggi badan 1,72 m ini merupakan full back kiri andalan Simon McMenemy kala masih menukangi Bhayangkara FC.

Sebenarnya pemain yang sempat mengenyam bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang ini mengawali karier profesionalnya bersama Bali United di musim 2016/2017 dengan posisi sebagai penyerang, namun kejeniusan Indra Sjafri (pelatih Bali United saat itu) membuat Alsan Sanda berevolusi menjadi seorang full back kiri yang terkenal cepat, disiplin, cadas dan kemampuan tekel tanpa kompromi ke lawan hingga saat ini.

Tahun 2017 lalu menjadi musim yang luar biasa baginya karena membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1. Total selama 2 musim memperkuat Bhayangkara FC, pemain bernomor punggung 17 ini bermain sebanyak 51 pertandingan, dengan mnecetak 3 gol, 1 assist dan 9 kartu kuning.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline