Lihat ke Halaman Asli

Asian Games 2018 dan Manfaatnya bagi Dunia Pendidikan

Diperbarui: 16 Mei 2018   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ocasia.org

Perhelatan akbar olahraga negara-negara Asia, Asian Games XVIII Tahun 2018 akan digelar pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018 di DKI Jakarta, Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jawa Barat. Menurut Jusuf Kalla (Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018), dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah, Asian Games dijadikan momentum untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa.

Asian Games 2018 sebagai event terbesar di Asia memiliki dampak positif bagi masa depan Indonesia nantinya. banyak negara maju memanfaatkan perhelatan multi event sebagai kunci untuk memajukan negaranya secara tidak langsung.

Ada tiga efek utama yang dikejar, yaitu dari sisi budaya, national branding dan ekonomi. Pada sisi budaya menonjolkan budaya negara penyelenggara, selain itu ada dampak atas perubahan moral masyarakat setempat, selain adanya pembangunan venue. Dari sisi national branding, negara penyelenggara akan terpublikasi secara luas dalam bentuk soft promotion, walaupun menyerap biaya yang besar. Terakhir dampak ekonomi, dimana sudah ada ketentuan hitungan yang harus dikeluarkan dan persiapan venue yang sudah ada bisa digunakan semaksimal mungkin kedepannya, selain dari sisi pariwisata.

Dengan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang dikenal juga dengan pesta olahraga musim panas Asia, keuntungan yang didapat memang tidak sedikit.

Kita dapat melihat dampak penyelenggaraan Asian Games tahun 1962 di Jakarta, sampai detik ini masyarakat  Indonesia masih dapat terus merasakan manfaatnya. Jalan-jalan utama seperti jalan Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jembatan Semanggi, Patung Selamat Datang, Hotel Indonesia (Hotel Kempinski), TVRI dan Kompleks Olahraga dan Stadion Senayan (Gelora Bung Karno) merupakan sejumlah bangunan spektakuler yang disiapkan untuk penyelenggaraan Asian Games ke-IV.

Sebagai warisan penyelenggaraan Asian Games, Gelora Bung Karno (GBK) selain kawasan olahraga, telah menjadi salah satu ruang terbuka hijau terbesar di Indonesia.

Bersamaan dengan adanya penyelenggaraan kembali Asian Games di Jakarta, GBK ditata dan dibangun kembali untuk mewujudkan peningkatan kualitas fungsi, kualitas visual dan kualitas lingkungannya.

Ternyata penyelenggaraan Asian Games 2018 berpotensi mendatangkan keuntungan. Palembang sebagai salah satu dari tuan rumah Asian Games 2018 telah mengalami hal tersebut, yaitu dengan adanya peningkatan yang positif, mulai dari pembangunan infrastruktur, industri pariwisata sampai  tingkat pengangguran.

Selain itu keuntungan akan datang dari sponsorship, hak siar televisi, makan-minum, tiket, hotel atau penginapan, transportasi maupun penjualan merchandise seperti kaos dan maskot hingga suvenir. pelaksanaan Asian Games juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja part time (sukarelawan).

Dengan adanya penyelenggaraan Asian Games di Palembang, menurut data BPS Februari 2017, ada peningkatan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 20,91 persen dibandingkan bulan Januari 2017 di kota Palembang.

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia diperkirakan akan meningkat di atas 10 persen, membuat pasar modal Indonesia menjadi semakin baik, hal ini nantinya akan mempengaruhi menguatnya nilai rupiah. Ujung-ujungnya akan membawa dampak baik bagi perekonomian Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline