Pentingnya Home Visite untuk membantu menyelasaikan masalah siswa
Home Visit atau Kunjungan Rumah merupakan salah satu layanan pendukung untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya tentang peserta didik tersebut baik itu mengenai dirinya sendiri dan kondisi orang tuanya. Tidak cukup sampai di situ saja, dengan Home Visit guru Bimbingan dan Konseling bisa melakukan konseling di rumah peserta didik secara langsung sehingga penanganan masalah cepat terselesaikan,Selain itu Layanan ini digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling dalam rangka melengkapi data, klarifikasi, konsultasi dan kolaborasi
Refleksi guru Bimbingan dan Konseling banyak siswa yang sering tidak masuk sekolah dan harus segera dicari solusinya agar masalah siswa bisa cepat diselesaikan, siswa yang absenya tinggi kadang kita harus memanggil orang tuanya ke sekolah untuk dilakukan komunikasi agar siswa bisa aktif masuk sekolah namun itu bukan merupakan solusi yang pas karena dalam memanggil orang tua surat yang kita kirim sering tidak sampai dan kadang juga banyak dari siswa yang tidak menyampaikan surat tersebut kepada orang tuanya,alhasil masalah siswa tidak bisa diselesaikan.
Melalui home visite guru bimbingan konseling yang akan mendatangi rumah siswa secara langsung sehingga masalah siswa lebih cepat diselesaikan. Home visiste juga merupakan cara yang paling ampuh dalam berkomunikasi dengan orang tua siswa sekaligus dengan home visite kita akan mengetahui secara langsung kondisi keluarga siswa dan dan duduk bersama untuk mencari solusi dengan orang tua siswa.
Dalam pelaksanaan layanan Home Visit, tahapan-tahapanya adalah sebagai berikut :
Pertama : Guru Bimbingan dan Konseling menyiapkan mengenai data-data dan informasi ataupun materi yang harus dikomunikasikan kepada orangtua/wali peserta didik agar pelaksanaan Home Visit berjalan lancar dan terarah.
Kedua : Berkunjung kerumah siswa dan melakukan komunikasi dengan orangtua/wali peserta didik, melakukan wawancara mengenai permasalahan-permasalahan/kasus yang dihadapi oleh peserta didik, melakukan komitmen dengan orangtua/wali peserta didik serta membangun kolaborasi untuk pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik.
Ketiga : Guru Bimbingan dan Konseling mengevaluasi kelengkapan dan kemanfaatan hasil home visit, dan komitmen orang tua/wali/ anggota keluarga dalam penanganan kasus peserta didik serta mengevaluasi proses pelaksanaan home visit.
Keempat : Guru Bimbingan dan Konseling melakukan analisis terhadap efektivitas hasil home visit terhadap penanganan kasus.
Kelima : Guru Bimbingan dan Konseling setelah melakukan home visit ( kunjungan rumah ) menyusun laporan kegiatan home visit, menyiapkan laporan kepada pihak terkait dan mendokumentasikan laporan kegiatan home visit