"Adhe jangan ganggu Mbak ya"
Icha sangat suka melukis, dari crayon, spidol, pulas pensil dan terakhir ini cat air. Akhir-akhir ini dia suka sekali bereksperimen dengan cat air yang dibelikan ayahnya. Bila mulai melukis dia sibuk menyiapkna apa-apa yang jadi keperluannya. Dari meja kayu Micky Mousnya, car air, kuas, tempat air dan air yang diambil dari wastafel, kertas yang sudah aku siapkan di bawah meja komputer. Bila Fay dekatdekat Icha ngomong, "Fay kamu lihat aja ya, Mbak mau melukis..." Adiknya kadang nurut, kadang bengong dan kadang juga gangguin jadi ribut berdua. Biasanya Fay dikasih kertas dan corat-coret sendiri. Inilah lukisan ala Icha :
Gambar Tembok Red
"Ibu, ini gambarnya di foto kirim ke Ayah," kata Icha setelah menyelesaikan gambar abstrak yang katanya tembok red. Memang Ayah lagi tugas di luar kota, Icha sudah ngerti kalau ayahnya kangen pasti minta difotoin 2 puterinya sedang apa dan Icha ingin tahu kalau dia abis nge-lukis.
Gambar Hantu Saliman
Wah gak ngerti ni ide mbak Icha dapat dari mana, semalam ketika aku tanya sepulang dari kantor tengah menyelesaikan lukisan katanya, "Ibu ini judulya gambar hantu, hantu Saliman." "Wah, ide dari mana ya?" Aku dan mama bengong dengan celotehnya, tentang lukisan dia yang berjudul hantu Saliman. Setahuku penjaga makam dekat rumah namanya Pak Sali (gak pakai man), apa ide dari nama Pak Sali. Mbak Icha, ada-ada aja. Cimanggis, 10.10.2011 on 19.30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H