Lihat ke Halaman Asli

Noorhani Laksmi

writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

Catatan Bunda: Ketika Luka Tertoreh

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12978488302144076223

Catatan Bunda :

Bila luka sudah tertoreh, sakit itu perih sekali

Melukai sampai relung yang terdalam

Mengalir dalam otak

Mendesah dalam nafas

Mengunci rapat nurani

Sungguh mudah membuat sakit

Dalam hitungan detik

Sungguh sulit untuk menghapusnya

Bahkan ribuan tahun

Luka itu masih membekas

Sulit menghapus dendam

Ketika luka di toreh berulang kali

Kadang tiada di sangka

Kadang tiada di mengerti

Teman tiba-tiba jadi lawan

Sahabat tiba-tiba berpaling

Mati rasa karenanya

Mencari suatu pembenaran

Untuk suatu kedamian

Semakin berlari

Berlari terus berlari

Mencari suatu keadilan

Yang datang dengan keyakinan

Aku pasti bisa melewati semua ini

Dengan memaafkan semua keadaan

Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline