Tausiyah Ustadz Subkhi Al-Bughury :
Istiqomah Dalam Beribadah Dan Bekerja
Ustadz Subkhi Al-Bughury, Pencemahan nasional yang merupakan Alumni LIPIA Jakarta, memberikan tausiyahnya Kamis 20 Januari 2011 di PT Medco - Gedung Energi di kawasan Sudirman Central Business Distric. Beliau mengisi Tausyiah menjelang sholat Maghrib, yang di mulai dari pukul 17.00. Ustadz Subki Al-Bughury mempunyai masa muda yang kelam. Beliau tinggal di pinggiran Jakarta dan wilayah itu adalah lokasi jual beli narkoba. Berbagai bentuk kenakalan remaja pernah ia lakukan mulai dari maling mangga sampai tawuran. Ustadz Subkhi Al-Bughury menekankan pentingnya memiliki rasa kebanggan sebagai seorang muslim dan menjadi umat muslim yang selalu merasa bangga dengan identitas muslim yang kita miliki. Apalagi bagi Turis artinya Turunan Islam, yang membawa agama Islam dari lahir dan karena keluarga, harusnya lebih istiqomah dibandingkan dengan saudara-saudara yang mualaf. Apapun usaha kita demi mengikuti tuntutan hidup Al-Qur'an harus diniati dengan sungguh-sungguh, seperti melakukan hijrah. Hijrah secara bertahap, dengan mencontohkan segala kebaikan. Bukanlah hal yang mudah, dikisahkan juga dakwah yang di lakukan Nabi Yunus itu banyak tantangannya, tapi Beliau tetap istiqomah dan bersabar. AL-ISTIQOMAH Istiqomah adalah teguh dan terus menerus di atas agama, yaitu senantiasa taat pada Alloh dan menjauhi segala yang mendatangkan murka Alloh. Istiqomah meliputi urusan zhohir dan batin, yaitu amalan jawarih (anggota badan) dan amalan hati. Istiqomah dalam beribadah yang terbaik adalah ibadah secara berkesinambungan. Jika sekarang shalat 5 kali sehari, lanjutkan terus dengan shalat 5 kali sehari.Jangan sehari shalat besok tidak, besoknya lagi shalat atau sesempatnya dan sesukannya, dengan aturan sendiri. Ini namnya tidak istiqomah atau tidak konsisten. Jagalah istiqomah atau kekonsistenan ini demi meraih karamah dari Allah. Sedangkan istiqomah dalam bekerja bisa diartikan sebagai "ia ikhlas bekerja karena Allah, ia bekerja secara sungguh-sungguh untuk mendapatkan rizqi yang halal karena ketaatannya kepada Allah, serta ia bekerja itu tidak melanggar ketentuan-ketentuan Allah, ia bekerja dengan jujur dan rajin sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dan dicontohkan Rasulullah". Akhirnya tausiyah selesai seiring adzan Maghrib, dan beliau melakukan buka puasa sunah hari Kamis. Semoga bermanfaat....Tetap Semangat Beribadah dan Bekerja walau banyak cobaan dan godaan....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H