Lihat ke Halaman Asli

Noorhani Laksmi

writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

Mutiara Jumat (12) : E v e l i n e

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1291350604973652445

E v e l i n "Lala tolongin aku ya, sekali ini...." terdengar suara Wisnu dari ponselnya. " Ada apa Wis ? " " Masalah Evelin...istriku akan marah kalo aku ikut campur masalah Evelin lagi.." Hmmm, Lala teringat Wisnu sahabat dari SMA nya, sedang mengalami maslah dengan RT nya. Hampir  1 bulan ini Lala tidak bertemu Wisnu, karena masing-masing sibuk dengan pekertjaannya di kantor. Wisnu kakak kelas jauh, tepatnya Wisnu adalah sahabat kakak Lala juga. Semasa SMA Wisnu yang 5 tahun di atasnya suka main ke rumah jadi mereka saling kenal dan bersahabat. Wisnu sering curhat masalah wanita-wanita yang dekat dengannya, dan Lala entahlah setia mendengarkan setiap curhatan yang dilontarkannya. Hingga suatu ketika Wisnu memutuskan menikah dengan Rika setelah wisuda dan mendapakan pekerjaan yang diidam-idamkan  di bidang advertising. Sebenernya Wisnu sempat menaruh hati juga terhadap Lala. tapi susah bagi Lala sedari awal yang sudah menganggapnya sebagai kakak, dan Wisnu bisa terima. Persahabatan tetap berjalan baik, Wisnu juga memperkenalkan Lala terhadap Rika, dengan alasana Wisnu ingin jujur terhadap istrinya bahwa tidak ada apa-apa antara dirinya dengan sahabatnya. Dan Rika ternyata wanita yang terbuka juga, Lala memuji pribadi Rika di depan Wisnu. Walau Lala sadar kadang tatap mata Rika masih menyorotkan rasa cemburu padanya, yang Lala sendiri tidak tau kenapa? " La, iya Evelin ngabur dari rumah, mamanya menyangka aku yang bawa kabur seperti waktu lalu, aduh...La sorry ya melibatkan kamu ni, kamu satu2 nya yang bisa aku percaya..." " Iya... yau udah kita ketemu di tempat makan biasa aja ya.." " Ok.." clikck. Beberapa bulan lalu Wisnu sempat ber erita mengenai keadaaan RT nya yang kurang harmonis, Evelin hadir memperkeruh keadaan mereka. **** Teringat perbincangan lalu ... " Kalau menuruti emosi, aku akan ceraikan Rika saja! Tapi aku tak bisa menyakiti keluarga besar kami La, selama ini tidak ada di keluarga kami yang cerai kawin.." Trus Evelin gmana ceritanya,... " Aku kenal dari dunia maya, gak nyangka kalau dia ternyata masih anak SMA kelas 3, tapi dewasa banget..." " Ya iyalah anak 3 SMA ya udah dewasa, trus kamu jatuh cinta...?" " Iya , mamanya melarang keras Eve berhubungan denagn aku ..." "O, ya?" "Mama nya menyuruh orang memata-mataiku dan tau kalo aku bohong, Evelin tidak tau kalo aku sudah berkeluarga..." " Wah gila lu, aku gak nyangka kamu tega berbuat itu..." " Aku nyesal, tapi aku bingung juga nih...Evelin punya penyakit yang gak jelas juga, kadang-kadang dia 'mimisan' dan pingsan...dugaan sementara sih magh kronis, anaknya cantik dan pintar...trus dia juga bermasalah dengan mama nya yang kawin lagi ." " Truz, kamu bener-bener jatuh cinta karena semua itu, dan karena dia menganggap kamu orang yang berarti banget,  karena hanya kamu yang dia anggap bisa ngertiin kondisinya.." prediksi Lala. " Ya, aku selalu menyempatkan bertemu dengan nya, karena gak tega dia terpuruk dengan masalah-masalahnya, pernah sekali dia ngabur dari rumah...karena mamanya memarahi dia yang berhubungan dengan aku." " Rika tau, kamu berhubungan denga gadis ABG.." setengah meledek Wisnu. " Dia tau, gak sengaja dia ngecek email juga chatingan aku ama Evelin..., wah sudah bisa kamu bayangkan La, bagaimana marahnya dia...semua perabotan ancur! Ini juga yang aku gak suka, selain posesif kadang temperamennya meledak-ledak..., aku gak tahan hidup dengannya." " Kamu juga sih main api, istri mana yang terima suaminya berbagi perasaan..." **** Dan kini kembali Lala bertemu dengan Wisnu di tempat makan dekat Lala ngekost yang sekaligus deket dengan kantor dimana Lala bekerja. Sambil meyruput teh botolnya sekilas Lala melihat Wisnu berjalan dengan seorang gadis cantik. "La, kenalin ini Evelin..., sorry kamu musti nunggu lama ya" sapa Wisnu. "Hmm, gpp aku juga baru sampe kok, tadi ada sedikit kerjaan aku selesein..." "Lala..." sambil mengulurkan tangan ke Evelin. " Nah Eve ini mbak Lala, sahabat baik abang dari SMA..." Sembari makan Lala  memperhatikan 2 sejoli ini, "hmm nampaknya Wisnu amat sayang ama ABG ini..." suara hati Lala. Lala ingin sekali ngomong, kok Wisnu berbohong kalo memang dia yang bawa kabur Evelin, tapi... " La aku minta tolong banget ya, kali ini aja...Eve bisa nginep di kost kamu barang 1-2 malam, dia lagi bermasalah dengan mama nya..." " E..tapi..." lala tidak meneruskan kata-katanya, sekilas melirik ke Evelin dia gak tega untuk menolaknya. " Ok...tapi maaf ya Eve kamar mbak kecil, kita berdesakan gpp..." " Gpp mbak...makasih ya mbak, Abang besok jemput aku kan..." sumringah senyum Evelin. " Iya sebelum ngantor Abang antar kamu sekolah ya..." **** Lala menyelimuti gadis ABG yang tengah menginap di kamarnya, sesaat sebelum tertidur Evelin bercerita bagaimana kenal dengan Wisnu, sama seperti yang Wisnu ceritakan pada dirinya...dan ketidakcocokan akan ayah tirinya yang banyak ikut campur dalam urusan hidupnya, juga mama yang lebih percaya dengan papa tirinya tersebut di bandingkan anak kandungnya. Lala ingin bertanya lebih jauh, tapi Evelin sudah terlelap dalam tidurnya. Deerrrr, sms masuk dari Wisnu... "La gmana Eva, sudah tidur?jangan cerita kalo aku sudah nikah ya..., maaf ngerepotin, besok pagi aku jemput..." " Eve sudah tidur, aku harap kamu bijaksana dalam hal ini, kasian Eve dan Rika, jangan berlarut-larut." **** Keesoknya, Eve sudah berdandan dengan baju SMA nya. " Kok Abang belum jemput ya..." " Emang abang suka nganterin Eve sekolah? " selidik Lala " Iya, tapi sembunyi-sembunyi soalnya mama bakalan ngamuk lagi kalo aku masih berhubungan ama Abang..." " Kenapa gitu..." " Ya kata mama, aku ini bodo...masak mo pacaran ama orang usianya 13 tahun di atasku..., tapi abang is the best! Tidak seperti pacarku yang dulu...suka main pukul dan banyak melarang..., gak jauh beda dengan papa tiriku..." " Oo.." **** Lala melepas Wisnu dan Eve hingga ujung jalan, dia sendiri berangkat kantor. Hingga sore hari menjelang pulang kantor Wisnu menelphonnya " La aku udah di depan kantor mu..." pulang bareng ya. Lala penasaran sebenernya kelanjutan Wisnu dan Eve... " Wis...Eve jadi nginep lagi di kost ku? " " Nggak La, tadi siang sepulang sekolah aku anterin ke rumahnya...di depan mama nya aku serahkan Eve, dan aku lebih lega ...aku udah jujur ke Eve kalo selama ini aku sudah berbohong..." " Kamu sayang sekali ya..." lanjut Lala. " Iya aku sangat menyayanginya, kasian mama dan papa tirinya sangat keras.." " Hmmm, mudah-mudahan Evelin bisa menerimanya ya...dia masih sangat muda..." Sementara risau masih menghantui Wisnu,  teringat bagaimana tadi siang Evelin pingsan setelah Wisnu memutuskan untuk mengakhiri kisah cinta mereka. " Ah Evelin maafkan Abang ..." batin Wisnu. Nice Friday .... Pic Source : google.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline