Lihat ke Halaman Asli

Noorhani Laksmi

writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

Mutiara Jumat (4) Belajar dari F

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adalah Fulan

Dari namanya sejak  lahir sampai 24 tahun bukanlah muslim

Tapi 1 tahun yang lalu, Fulan memutuskan menjadi muslim

Ketika aku Tanya…apa yang menyebabkan kamu berubah ? ketika tanpa sengaja kita sholat bersama.

Hmmm...kamu jawab, “ Di sutau subuh Mbak, sehabis aku mengalami kecelakaan yang cukup besar, kaki dan tangan aku hampir patah …di subuh itu aku mendengar suara adzan yang setiap hari memang aku dengar masuk lewat jendela kamar kostan aku yang terletak di tingkat, entah kenapa mbak dari sekian banyak adzan aku dengar setiap hari, tiba-tiba…Adzan ini membuat aku menangis…

Hari itu aku memutuskan untuk menjadi mubaligh, aku memutuskan membaca syahadat :

Asyhadu An- Laa Ilaha Illallah

Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah

Itulah Fulan menjadi muslim karena suara adzan yang langsung menyentuh hatinya.

Beberapa lama mengenal Fulan, aku liat dia rajin menunaikan ibadah sholatnya, puasanya juga.

Tapi suatu perubahan memang tidak bisa langsung 100 %, Fulan masih suka juga dengan hal-hal yang kadang terlalu berlebihan, seperti uang masih dihamburkan untuk yang gak penting, berganti-ganti teman dekat atau berpakaian yang terlalu mencolok.

Tapi “surprise” Alhamdulillah setelah sekian lama aku tidak bertemu, aku melihatnya sudah dengan jilbab-nya yang cantik.

Fulan bercerita aku kepengen mbak untuk memakainya.

Hmmm  Fulan dia banyak sudah  melewati proses, prose kearah kebaikan, semakin bersahaja…sempat aku dengar orang menyletuk “ Ah perubahan dia kan buat nutupin betapa parahnya kelakuan dia!!”

Aku tidak peduli dengan omongan itu, yang jelas dari seorang Fulan aku belajar banyak…dia dari keluarga yang nota bene bukan muslim bermetamorfosis sendiri menjadi indah.

Sedangkan kita yang sejak lahir sudah terbentuk harusnya lebih bagus dan mengerti, tapi aku sendiri masih banyak kekurangan, dan dari Fulan aku mempunyai catatan sendiri.

Just share buat perenungan di hari Jumat…semoga kita bermetamorfosis menjadi indah, Ya Allah bimbinglah kami selalu…Amin…

Illustrai ; m-islam.info

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline