Lihat ke Halaman Asli

Noorhani Laksmi

writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

Puisi: Bangsaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indonesia…

65 tahun usia yang cukup renta engkau sandang

Alangkah bahagianya di usia itu jika engkau

Bisa lebih damai dan tenang

Menyaksikan cucu cicit yang bahagia karena

Bisa makan kenyang

bersekolah dengan rasa damai

Andai tak perlu kau saksikan setiap jam

Ada saja huru hara,korupsi, kezaliman…

Indonesia…

Harapan terbesar bagi generasi penerus

Untuk membuat kehidupan beragam suku,agama

Hidup berdampingan bersama-sama

Sejajar…

karena kita satu Indonesia…

Andai semua orang sadar untuk tidak

Mengkorupsi asset Negara demi kepentingan pribadi

Andai semua pemimpin memikirkan rakyatnya

Karena mereka dipilih bukan untuk memikirkan diri sendiri!

Indonesia

Engkau kaya...

Tapi sayang kekayaan itu hanya dinikmati segelintir kasta tertentu

Sementara sebagian besar kemiskinan, tangisan masih begitu banyak…

65 tahun umur yang renta ….

Tapi masih begitu banyak PR yang harus kamu kerjakan

Indonesia…

Bangsa kami tercinta…

Apapun kamu sekarang…

harapan tidak boleh padam

65 tahun tidaklah salah

Untuk memulai itikad yang bersih suci

Mengembangkan amanat rakyat kecil…

Memperbaiki kehidupan mereka

Tiada lagi rakyat yang kelaparan

Tiada anak yang tinggal bangku pendidikan

Indonesia

Bangsa kami tercinta

Doa kami anak bangsa…

Menuju damai sejahtera yang hakiki

Amiiin

SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline