Lihat ke Halaman Asli

Noorhani Laksmi

writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

Mutiara Jumat (2) : Jika Anda Terbangun Menjelang Subuh

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

JIKA ANDA TERBANGUN MENJELANG SUBUH

(tulisan ini diperoleh dari sahabatku Ibu Dhamayanti dan rasanya bagus di share buat komapsioner yang pastinya suka menulis)

Jika Anda memiliki rutinitas tidur pukul 21.00 dan kadang terbangun di dini hari (sekitar pukul 04.00) karena bermimpi buruk atau kebelet pipis, ada baiknya jika Anda tidak tidur lagi. Pada saat itu, tubuh Anda sebenarnya sudah 90% recovery (metabolisme sudah komplit). Ketika Anda memaksa tubuh tidur lagi, secara otomatis, seluruh tubuh akan "dipaksa" pula untuk kembali rileks dan tubuh mengulangi proses istirahat dari nol kembali.Akibatnya tubuh Anda yang telah bugar 90% tadi (Anda telah mengalami tidur selama 6-7 jam. Normalnya manusia tidur selama 8 jam), menjadi kacau. Layaknya batere rechargeable yang telah nyaris full, kemudian dimatikan lalu dicharge ulang. Lama-lama akan rusak. Begitu juga dengan tubuh.

Tidak jarang anda akan bangun dengan tubuh sakit (serasa remuk), dibarengi sakit kepala, tubuh lemas dan rasanya males banget. Ada baiknya setelah Anda terbangun, jangan biarkan diri Anda terlelap lagi, walau Anda masih merasa ingin tidur. Segeralah bangun, dan sibukkan otak Anda dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Yang utama adalah segera berwudhu dan sholat dan paling efektif adalah membaca. Saat pagi, ketika otak Anda masih segar, membaca dapat membantu Anda melatih konsentrasi dan fokus. Membaca di pagi hari dapat menekan risiko pikun atau Alzheimer. Jika tidak ada bacaan, Anda bisa bermain teka-teki silang yang juga berfungsi sama. Kalaupun ingin bermain game komputer / PS, pilihlah game yang dapat menstimulasi otak seperti catur, sukeban, atau game lain yang membutuhkan pemikiran dan strategi (bukan game kayak Tekken atau Counter Strike lho…!!!). Jangan sekali-kali menonton, karena hanya akan membuat otak Anda berada dalam kondisi “idle” / stand by. Karena tidak distimulasi kegiatan yang “menantang”, lama-lama otak akan membiarkan dirinya relaks, dan pada akhirnya Anda pun tertidur. 

Selain itu, Anda bisa melakukan kegiatan lain seperti melukis, menulis, atau hal lain yang bisa menstimulasi otak Anda. Asal tahu saja: Beethoven, Mozart, Albert Einstein, J.K. Rowling, Thomas Alva Edison, bahkan Robert T. Kiyosaki banyak mendapatkan ide-ide cemerlang di pagi hari setelah bangun tidur.

Ibu Yanti....udah aku sebar ya as ur request....aku jadikan buat KOLOM Di Blogku MUTIARA JUMAT (makasi bu aku juga lagi belum ada ide hari ini).Semoga membantu.

ilustrasi : google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline